Balai Kota Semarang Diobok-obok Maling

BARUSARI- Penjahat kali ini mengobok-obok kantor Pemerintah Kota Semarang. Korbannya, Alim Susilo Sutedjo (53), warga Jalan Kakap Kampung Darat Nipah III/ 194 Semarang. Motor Honda Vario H 5163 ST milik diembat maling saat diparkir di komplek Balai Kota Semarang.

"Motor sudah terkunci setang, lalu saya tinggal jualan di warung di dalam komplek Balai Kota Semarang," ujar korban Alim saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (4/6).

Pencurian terjadi pada Senin (3/6). Korban mengetahuinya sekitar pukul 15.00. Motor itu ditinggalkan korban untuk melakukan aktivitas berjualan di warung miliknya di areal kantor Wali Kota itu. "Saya datang pagi. Setelah memarkir motor, langsung jualan," kata Alim.

Terpisah, pencurian serupa juga terjadi di Jalan Nangka Raya No 10 Lamper Semarang Selatan. Motor Yamaha Mio H 4589 MP milik Sasongko Wibowo ST (40), warga Jalan Cipta Karya nomor 7 RT 01 RW 03 Karangkidul, Semarang Tengah, raib disikat maling.

Kejadiannya Senin (3/6), sekitar pukul 18.00. Saat itu, motor itu diparkir di depan kantor korban. Kedua kasus pencurian itu telah resmi dilaporkan di Mapolrestabes Semarang, "Mudah-mudahan bisa ditemukan," kata Sasongko.

Hingga saat ini, tim Reskrim Polrestabes Semarang masih menyelidiki sejumlah kasus pencurian motor di Kota Semarang. Sejumlah pelaku telah ditangkap, bahkan beberapa di antaranya terpaksa ditembak. Namun tampaknya tidak ada kata kapok bagi pencuri motor. Seperti pepatah, hilang satu seperti tumbuh seribu. (G-15/LSP)



by: red