Terkepung Api, Pak Blondo Loncat dari Lantai 2

SEMARANG TENGAH- Ratusan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai di Jalan Gabahan RT 02 RW 1 Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah, Senin (22/4) siang, panik berhamburan. Mereka kalang kabut melihat adanya insiden kebakaran yang melahap rumah berlantai dua No 235 milik Eko Edi (55).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun salah seorang penghuni rumah, Pak Blondo (54), adik pemilik rumah, sempat terkepung api. Dia mengalami luka-luka akibat meloncat dari lantai dua saat berusaha menyelamatkan diri. Hingga petang kemarin, Blondo dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui oleh warga sekitar pada pukul 13.45. Saat itu, sejumlah warga langsung berhamburan melihat asap hitam mengepul di lantai dua rumah.

"Saya sempat teriak-teriak kabakaran. Tak lama berselang warga berhamburan keluar. Kami berusaha memadamkan api menggunakan gayung, ember dan lain-lain. Tapi api terus menjilat-jilat melalap sebagian rumah," kata saksi mata Yanto (43), yang saat itu sedang melintas di jalan depan rumah korban.

Saat itulah, Blondo yang sebelumnya tertidur di lantai dua, terlihat keluar dengan cara menjebol jendela. Tak lama kemudian, Blondo meloncat dari lantai dua atau ketinggian sekitar 5 meter. "Api sudah membesar dengan cepat. Sejumlah warga tidak bisa berbuat apa-apa," kata Yanto.

Akibatnya, Blondo mengalami luka-luka di sejumlah tubuh. Sementara api terus berkobar, hingga membuat warga panik. Pasalnya, kebakaran tersebut terjadi di kawasan padat penduduk. "Tidak ada ledakan, saat kami berusaha memadamkan api, yang terdengar hanya suara gemuruh dan pecahan kaca," imbuh saksi.

Istri korban Liem Melan (56), hanya bisa tercengang melihat rumah dan hampir seluruh perkakas rumah tangga miliknya ludes dilalap si jago merah. "Saat kejadian, saya dan suami pergi karena ada keperluan. Di rumah hanya ada Blondo, adik saya. Saya mengetahui kalau rumah terbakar setelah diberitahu warga sekitar," kata Melan.

Tak lama setelah dilaporkan, sejumlah petugas Dinas Kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi kejadian. Mereka menerjunkan 5 mobil pemadam kebakaran.

"Kami mengerahkan 5 mobil pemadam kebakaran. Namun yang bisa masuk hingga lokasi kejadian hanya 4. Hal itu disebabkan akses jalan menuju lokasi hanya mempunyai lebar 3 meter," ungkap Koordinator Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Gatot Purwadi ditemui di lokasi kejadian.

Hingga pukul 16.00, api sudah berhasil dijinakkan. Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang tampak melakukan identifikasi dan memintai keterangan saksi.
Belum diketahui penyebab kebakaran secara pasti, namun petugas menemukan sejumlah tabung gas bermacam-macam ukuran di lokasi kejadian. Di antaranya tabung gas 3 kg sebanyak 4 buah dan 12 kg sebanyak 2 buah. (G-15/LSP)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar