Sok Jadi Pendekar Berpedang, Dua Pemuda Disel

SEMARANG – Berpenampilan bak film pendekar berpedang, dua pemuda ini justru masuk sel.

Pasalnya, mereka terjaring razia di Jalan Ketileng, tepatnya depan Rumah Sakit Umum Ketileng, Tembalang. Mereka didapati menenteng sebilah pedang di tangannya, tentu saja mereka langsung diringkus petugas Polsek Tembalang.  

Keduanya adalah Heri Panggalih (24), warga Bukit Cempaka II, Sendang Mulyo Ketileng, dan Novita Krisna Prihara (17), warga Griya Wanamukti, Sambiroto Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, penangkapan tersebut merupakan hasil dari operasi rutin yang sengaja digelar di berbagai titik rawan di wilayah hukum Polrestabes Semarang."Saat operasi berlangsung, kedua pelaku ini berusaha kabur. Setelah dicek ternyata benar, mereka bawa sajam, diduga akan digunakan untuk aksi kejahatan," terangnya saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Minggu (14/4) siang.

Dikatakan, berdasarkan adanya laporan dari masyarakat, mereka memang sering melakukan pemalakan dengan membawa sebilah pedang. "Selain untuk menakut-nakuti tak jarang juga melukai korbannya jika melawan," ujarnya didampingi Kapolsek Tembalang Kompol Widodo.

Kapolsek menambahkan, dari hasil pengembangan penyelidikan kedua pelaku tersebut juga beberapa kali terlibat kejahatan lain. "Sebelumnya mereka juga melakukan perampasan unit sepeda motor," ungkap Widodo.

Dari kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan sebilah pedang sepanjang 65cm dan sebuah motor Honda Beat warna merah hasil kejahatan yang dilakukan tersangka.

Sementara Kanit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang AKP Aris Suwarno mengatakan, razia preman akan terus digalakkan agar masyarakat bisa merasa aman dalam menjalankan aktifitasnya. "Ya seperti mereka ini yang selama ini meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, kami akan terus melakukan razia terhadap orang yang diduga preman," kata Aris. (top/LSP)

by: red