Awas, Situs Jual-beli Online Sarang Penipu

Ilustrasi

SEMARANG- Para penjahat memasang jebakan dan mencari mangsa di internet dengan kedok jual beli online. Berkali ulang jual beli online memakan korban. Tapi minat masyarakat berbelanja online tampaknya masih tinggi. Biasanya penipu menyetok barang-barang elektronik mulai laptop, blackberry, kamera hingga sepeda. Tapi tak jarang, masyarakat yang tergiur iming-iming harga miring itu baru sadar setelah uang jutaan melayang sia-sia.  

Penipuan terakhir menimpa Lilik Kurniawan (36), warga Jalan Palma VI No 15 B Sendanggowo, Semarang. “Saya hendak membeli barang elektronik seharga Rp 2,1 juta. Sudah saya bayar melalui transfer ke rekening, tapi barang tidak dikirim,” ujar Lilik tanpa mau menjelaskan jenis barang apa yang hendak dibeli, Minggu (20/1) di Mapolrestabes Semarang.

Lilik menceritakan, pembelian online itu dilakukannya pada Jum'at (18/1) lalu. Mulanya ia browsing di internet, kemudian bertemu sebuah situs yang melayani jual beli secara online. “Saya menemukan barang yang saya cari di situs tersebut. Tak lama kemudian menghubungi nomor telepon yang tertera di halaman situs. Saya berbicara dengan seorang pria mengaku bernama Yudi Pranoto,” ungkapnya.

Setelah lama berbincang, akhirnya ia menyetujui untuk membeli barang tersebut. Kemudian ia bergegas menuju Bank BRI Unit Mugas Semarang untuk mentransfer uang pembayaran. “Saya mentransfer uang Rp 2,1 juta melalui rekening atas nama terlapor, yakni 019001022221502. Terlapor menjanjikan akan mengirim barang pesanan itu paling lama dua hari. Tapi sampai sekarang, barang itu tidak dikirim,” katanya. Celakanya, Lilik baru sadar tertipu saat menelepon terlapor tapi nomor telah tidak aktif.

Sebelumnya, Himawan Septrianto Andri Nugroho (37), warga Jalan Tlogotimur I/1B RT 03/RW 11, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Semarang juga mengalami nasib serupa. Ia bermaksud membeli kerangka sepeda di toko online “Roda Sepeda”. Terpaksa, ia harus merelakan uang tabungannya senilai Rp 5 juta melayang diembat penipu.

Begitupun Andhy Eko Putranto (26), warga Sawojajar RT 02/RW 10 Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. Rabu (12/12), Ia hendak membeli kamera merk Canon seri Eos D60 Uang sebesar Rp 6,2 juta, tapi uang miliknya malah bablas kena tipu. Korban lain Dwisnu Pramono (52), warga Jalan Kintelan Baru 22 RT 06/RW 02 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur. Senin (3/12), guru musik itu tertipu uang Rp 1,8 juta saat bermaksud beli efek gitar Roland GP 100 di Kaskus.

Zul Fahmi (21), warga Desa Tungu RT 06/RW 01 Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, juga kena tipu di situs toko bagus. Ia bermaksud beli laptop Toshiba L-740 Tapi uang Rp 2,5 juta miliknya malah melayang. (Mughis/LSP)