Blogger Widgets

Brutalisme Geng Motor Kembali Beringas

Diposting Unknown jam 20.50
SEMARANG- Sempat hilang dari pemberitaan, belakangan fenomena kejahatan dilakukan kelompok motor atau geng motor kembali menyeruak di Kota Semarang.

Puluhan remaja tersebut melakukan aksi brutal dan sempat mengakibatkan korban jiwa. Terakhir, sekitar 20 remaja bermotor mengamuk di Jalan Pahlawan atau tepatnya depan kantor Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Minggu (23/12), dinihari.

Korban kali ini adalah Slamet Ahmad Soimun (16), pelajar warga Kalijaran, Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kendal ini dihajar oleh 20 remaja tak dikenal. Celakanya, sepeda motor Yamaha Mio warna merah H-3584-QD milik Slamet dirampas oleh kawanan pelaku.

Dikatakan Slamet, insiden perampasan tersebut terjadi sekitar pukul 01.30.
Malam itu Slamet bersama teman-temannya sedang nongkrong menikmati malam minggu di trotoar Jalan Pahlawan. "Namun sekitar pukul 01.00, teman-teman saya izin pulang ke rumah masing-masing. Karena saya belum ingin pulang, maka saya masih bertahan di tempat tersebut,"
kata Slamet saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin.

Sekitar setengah jam kemudian, akhirnya Slamet memutuskan untuk pulang. Namun ia bermaksud melintasi Jalan Pahlawan karena kondisinya masih ramai muda-mudi. "Saya tidak menyangka, saat melintas di depan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, sekitar 20 orang berkendara sepeda motor mencegat dan mengepung." ungkap Slamet.

Tentu saja Slamet panik bukan kepalang. Ia mengaku tak satupun mengenalnya. Dalam kondisi terkepung, ia berusaha mencari celah namun tetap tidak bisa lari. "Tiba-tiba saya ditendang hingga motor saya terjatuh," katanya.

Saat itulah, puluhan orang tak dikenal itu menyerang dengan menghujani pukulan dan tendangan. Karena dikeroyok puluhan orang, Slamet pun tak berdaya. Ia hanya bisa pasrah sembari menangkis sebisanya. "Beberapa di antaranya mengambil motor saya dan kemudian dibawa kabur. Mereka sambil teriak-teriak, sebagian tertawa-tawa terbahak-bahak," kata Slamet.

Hingga saat ini, kasus perampasan yang dilakukan kelompok bermotor atau diduga geng motor itu masih diselidiki tim Reskrim Polrestabes Semarang.

Sebelumnya, kelompok pemuda bermotor mengamuk di Jalan Barito Raya, Jum'at (21/12/2012), sekitar pukul 02.00. Akibatnya, seorang pemuda bernama Hermawan (21), warga Karangrono, Karangrayung, Grobogan, tewas dengan kondisi kepala pecah akibat dipukuli dan dihajar menggunakan bongkahan beton.

Pelakunya sekitar delapan orang pemuda tak dikenal, diduga mereka adalah geng motor. Korban yang kesehariannya bekerja sebagai penjual nasi-mi goreng itu tewas setelah kehabisan darah saat dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang. (Mughis/LSP)
by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »