Beli Efek Gitar di Kaskus, Seorang Guru Tertipu


Ilustrasi

SEMARANG- Penipuan bermodus jual beli online terus memakan korban. Kali ini menimpa seorang guru Dwisnu Pramono (52), warga Jalan Kintelan Baru No 22 RT 06/RW 02 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.

Ia bermaksud membeli efek gitar merk Roland GP-100 secara online di Kaskus. Akan tetapi ia harus gigit jari lantaran uang Rp 1,8 juta miliknya melayang sia-sia digondol pelaku. Sementara barang yang ia pesan sampai kini tinggal angan-angan.

"Mulanya pada Senin (3/12), sekitar 20.35. Saya browsing di internet, kemudian melihat iklan penjualan barang elektronik di situs Kaskus," ujar Dwisnu saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (4/12/2012).

Dwisnu mengaku sedang mencari info harga alat musik berupa efek gitar. Ia pun lantas tertarik karena info yang dicari tersedia di situs tersebut. "Akhirnya saya menghubungi nomor yang tertera di halaman situs itu. Di terima pria mengaku bernama Ananda Rizki. Pelaku menjelaskan harga efek gitar itu Rp 1,8 juta, sementara transaksi pembelian dilakukan dengan cara transfer," terang Dwisnu.  

Setelah perbincangan menemui titik sepakat, akhirnya ia bergegas berangkat menuju ATM Bank BCA di Jalan Pemuda Semarang untuk  mentransfer uang pembelian. "Pelaku meminta saya mentransfer ke nomor rekening BCA 2872385089. Ia berjanji, barang akan segera dikirim tak lama setelah uang dikirim," tambahnya.

Dwisnu pulang dengan nafas lega karena ia membayangkan bila telah mendapatkan barang yang selama ini dicari. Akan tetapi, beberapa waktu berikutnya, ia baru diliputi rasa cemas, sebab barang impian yang ditunggu tak kunjung datang. "Saya berusaha menelepon nomor pelaku namun justru tidak aktif." pungkasnya kesal.

Tak berselang lama, penipuan bermodus online juga menimpa seorang karyawan swasta bernama Zul Fahmi (21), warga Desa Tungu RT 06/RW 01 Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Ia ditipu penjahat online pada Senin (3/12), sekitar pukul 10.00. “Saya ingin membeli laptop merk Toshiba L-740 secara online di situs Toko Bagus,” ujar Zul.

Akibatnya, uang Rp 2,5 juta miliknya amblas setelah ditransfer melalui Bank BRI  Jalan Ahmad Yani, Semarang. “Pelaku mengaku bernama Sunarto. Saya mentransfer melalui nomor rekening 736201000475535 dalam dua tahap. Namun hingga sekarang, barang itu tak kunjung dikirim,” katanya. Zul telah berusaha menghubungi nomor pelaku 081542240528. Akan tetapi nomor tersebut telah nonaktif.

Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Agustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan, pihaknya telah memerintahkan angggota Reskrim Polrestabes Semarang untuk menyelidiki kasus penipuan online ini. “Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah tergiur dengan harga murah. Lebih baik dipastikan dengan jelas agar tidak sampai tertipu,” katanya. (Mughis/LSP)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar