Truk Fuso Bermuatan Kopi Digelapkan
Diposting Unknown
jam 18.06
SEMARANG- Sebuah truk Fuso BE-9755-C jasa ekspedisi bermuatan kopi itu diperkirakan raib dalam perjalanan antara Semarang- Medan. Hingga diberita ini dilansir, sudah sekitar sebulan truk tersebut tak kembali.
Diduga, truk Fuso tersebut digelapkan oleh seorang sopir ekspedisi berinisial HS, warga Purworejo, Branti Raya RT 29/RW 11 Branti Raya, Kecamatan Natal, Lampung Selatan.
"Atas hilangnya truk itu, kami mengalami kerugian kurang lebih Rp 300 juta," ungkap pengusaha jasa ekspedisi Stevan Raharjo, 30, warga jalan Grand Marina 8/12 RT 2 RW 10, Tawangsari Semarang Barat, saat melapor di Mapolrestabes, kemarin.
Steven menjelaskan, kasus penggelapan itu bermula, 8 Agustus 2012 lalu, ia mendapat order dari PT Java Prima Abadi yang beralamat di jalan Arteri Yos Sudarso No. 1 Semarang. Pemilik perusahaan jasa PT Ekspedisi Saudara Makmur itu pun bergegas menindaklanjuti.
"Order itu mengirimkan paketan kopi ke Medan. Namun, kebetulan saat itu armada kami habis. Akhirnya saya sub kan ke CV Sengon Indah Brother di Jalan Jepara KM 20," terangnya.
Perbincangan antara kedua belah pihak akhirnya menemukan kesepakatan, meski dalam kenyataanya, CV Sengon menggunakan armada dari luar yakni Truk Fuso yang dikemudikan terlapor. Maka berangkatlah terlapor dengan menggunakan truk Fuso itu. Terlapor mengambil barang ke PT Java Prima. ”Setelah semuanya beres, truk bersama sopir itu berangkat mengantarkan barang(kopi, red) denga tujuan Medan," imbuhnya.
Namun, hingga sekitar sebulan, pihak terlapor menerima kabar bahwa barang itu belum diterima di Medan. Tentu saja, hal itu membuat Steven kelimpungan. Ia kemudian berusaha melacak keberadaan sopir tersebut, termasuk berkoordinasi dengan CV Sengon. Namun, upayanya tak membuahkan hasil. "Nomor sopir itu justru tidak aktif," kata Steven. (Mughis/LSP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar