Pejalan Kaki Tewas Tersambar Bus


KRAPYAK- Seorang pejalan kaki, tewas mengenaskan setelah tersambar bus Mercedes Benz AA-1548-BD di Jalan Siliwangi, tepatnya di pertigaan masuk tol Krapyak, Semarang Barat, Minggu (7/10) malam.

Hingga saat ini, belum diketahui identitas korban. Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 21.15. Sejumlah saksi mengatakan,
pejalan kaki tersebut dihantam bus saat ia berusaha menyeberang jalan.

Korban tewas seketika dalam kondisi luka parah di sekujur anggota tubuhnya. “Korban berjalan kaki seorang diri dari arah utara ke selatan, sedangkan bus melaju kencang dari barat,” ujar saksi Saikul Amin (52), warga Nolokerto Kaliwungu Kendal dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian.

Saksi lain Darmawan (52) menerangkan, diduga korban tidak melamum saat akan menyeberang, sehingga tidak melihat atau tidak memperhatikan ada bus yang melaju. “Lukanya sangat parah mas, kepalanya hingga pecah, sejumlah anggota tubuhnya patah. Saya sampai tidak tega melihatnya,” katanya.

Berdasarkan data di Satlantas Polrestabes Semarang, Senin (8/10), diketahui dikemudikan Adi Nurkito (50), warga Kebonagung 52 RT 03/RW 03, Semarang.
Sopir tersebut diduga tidak waspada dan lalai sehingga tidak mampu mengendalikan bus saat korban menyeberang.

Setelah dievakuasi oleh petugas Satlantas Polrestabes Semarang, jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi untuk diautopsi. Polisi masih memeriksa sopir bus dan sejumlah saksi lain.

Dalam kecelakaan ini, sopir bus terancam dijerat Pasal 310 ayat 4 Undang Undang nomor 22 tahun 2009. Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan sempat terjadi beberapa saat di sekitar pintu masuk tol Krapyak.

Patah Kaki

Terpisah, kecelakaan maut juga terjadi di di pertigaan Gajahmungkur tepatnya di depan Akpol Semarang, Senin (8/10) siang. Tidak mengakibatkan korban jiwa, namun seorang pengendara motor Yamaha Mio merah H-5440-SV mengalami patah kaki akibat dihantam mobil Toyota Avanza putih B 1751 TQZ.

Kecelakaan ini terjadi saat mobil Avanza melaju dari arah timur hendak belok ke kanan. Sementara pengendara motor melaju dari arah barat. "Saat tabrakan terjadi, kondisi lampu traffic light sedang berwarna hijau. Mobil yang hendak belok ke kanan tersebut menghantam motor yang sama-sama melaju cukup kencang,” ujar salah seorang petugas Satlantas Polrestabes Semarang. (Mughis/LSP)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar