Komplotan Pencuri “Kulakan” Kerupuk dan Bihun

PEDURUNGAN- Komplotan pencuri yang terdiri empat pelaku menyatroni sebuah kios kelontong di pasar Suryo Kusumo Sidodrajad, Tlogosari, Pedurungan, Kota Semarang, Selasa (02/10) dinihari.

Ilustrasi

Para pelaku beraksi dengan cara menjebol pintu samping kios. Sejumlah dagangan digasak, di antaranya 2 kantong plastik kerupuk rambak, 24 mi kering cap burung dara, 4 bungkus kerupuk udang merek Senna Extra, 2 bungkus (besar) bihun besar, bihun jagung merek superior, 7 bungkus (kecil) bihun jagung merek superior dan 4 bungkus kerupuk cabe rawit. Total kerugian diperkirakan senilai Rp 262.000.

Pencurian itu sempat dipergoki warga setempat. Seorang pelaku beridentitas Doni Indriyana (24),warga Jalan Barito Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, berhasil diringkus sebelum akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Pedurungan. Sementara tiga pelaku lain masih diburu polisi.

Menurut pemilik kios Tri Endah Sukapti (50), pencurian itu diketahui sekitar pukul 02.30. “Saat itu, saya diberitahu oleh seorang warga "Mak Yem" datang ke rumah. Bu, warunge jenengan dibobol," ujar korban menirukan saksi, kepada polisi.

Wanita yang tinggal di Jalan Gajah Timur Dalam V/34 RT 04/RW 09 Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang ini pun langsung bergegas menuju kiosnya di pasar Suryo Kusumo Sidodrajad, Tlogosari, Pedurungan.

“Sesampai di lokasi kejadian, saya melihat kondisi pintu samping kios telah terbuka akibat dijebol. Warga sekitar telah ramai di situ, seorang pria bertato telah ditangkap warga,” ungkap Tri saat melaporkan di Mapolsek Pedurungan, Selasa (2/10) pukul 04.00.

Pelaku ditangkap oleh penjaga keamanan pasar Sulaimin (53), warga Sidodrajat, Kecamatan Pedurungan bersama warga yang lain. Sementara tiga pelaku lain berhasil kabur.

Kapolsek Pedurungan Kompol Yudhi Arto Wiyono mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pelaku. “Kami masih melakukan pengejaran. Tiga pelaku sudah diketahui identitasnya,” katanya saat dikonfirmasi. (Mughis)