Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran rumah di kawasan padat penduduk itu. Namun seluruh tempat tinggal dan perkakas rumah tangga milik para korban ludes terbakar, sehingga empat keluarga terpaksa diungsikan.
Selain itu, api sempat membakar sebagian kamar rumah milik Zulaikah (45), yang posisinya berdempetan dengan lokasi kejadian. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Belum diketahui penyebab kebakaran secara pasti, namun dugaan sementara, kebekaran disebabkan korsleting arus pendek.
Empat kepala keluarga tersebut masing-masing; seorang tukang becak Husein (60), Surip (47) berprofesi sebagai kernek truk, Kholis (23) pekerja bangunan, dan janda Paini (60). Kesemuanya merupakan saudara sekeluarga.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi pukul 11.30. Saat kebakaran terjadi, masing-masing penghuni sedang berangkat kerja. Hanya ada Erni (19), istri Kholis, bersama adik keponakannya Andini (4). Saat itu, Erni bersama Andini sedang tertidur di ruang tengah.
"Tiba-tiba saya merasakan suasana panas dan suara gemuruh. Saat itu juga saya langsung terbangun. Saat saya cek, api pertama kali terlihat di ruangan yang di huni Pak Husein kemudian merembet di ruang belakang. Api sudah membara, saya langsung lari menyelamatkan Andini," kata saksi mata Erni ditemui di lokasi kebakaran.
Erni berteriak meminta tolong warga sekitar, hingga akhirnya warga berdatangan membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun demikian, api tetap melumat habis rumah yang terbuat dari kayu dan papan itu. "Saat kejadian, tidak ada aktivitas memasak yang menggunakan listrik," imbuh saksi.
Api berhasil dipadamkan setelah sejumlah petugas dari Dinas Kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi kejadian. Namun rumah yang dihuni empat kepala keluarga itu sudah menjadi arang.
Sementara ini, empat keluarga tersebut telah diungsikan di rumah milik Sarini (34), saudara korban. Sejumlah petugas dari polsek Semarang Utara dan Polrestabes Semarang datang di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi. Lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Guna mengetahui penyebab kebakaran, sejumlah saksi dan korban hingga petang kemarin masih dimintai keterangan oleh polisi. (Mughis)
Powered by Pendekar Bergitar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar