KA Argo Sindoro (ilustrasi) |
Jasad pria berusia sekitar (32) itu ditemukan oleh Irwanto (30), warga Jalan Anjasmoro RT 08/RW 06 Semarang Barat dan Narno (52), Jalan Anjasmoro RT 06/RW 06 Semarang Barat, sekitar pukul 06.00.
Saksi Irwanto bersama Narno kepada petugas menjelaskan, saat itu keduanya sedang melintas di lokasi kejadian. Mereka dikagetkan dengan adanya sesosok manusia terkapar di pinggir rel. “Kami mendekat untuk memeriksa. Ternyata ada orang meninggal dalam kondisi luka parah,” katanya.
Saat ditemukan, korban memakai kaos lengan panjang warna abu-abu dan celana jeans panjang warna hitam. “Sementara lukanya sangat parah, di bagian kepala sebelah kiri pecah,” katanya.
Dua saksi akhirnya melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar dilanjutkan ke kepolisian. Diperoleh keterangan dari sejumlah warga, diduga kuat korban tewas akibat tertabrak kereta api sekitar pukul 05.30 di palang pintu rel KA Jalan Anjasmoro. “Darahnya masih mengalir, diduga korban baru saja meninggal akibat tertabrak kereta api,” katanya.
Sebelum jasad korban ditemukan, beberapa saksi melihat kereta api Argo Sindoro melintas dari arah timur ke barat. Mendapati laporan itu, tim petugas dari Polsek Semarang Barat dan Polrestabes mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan evakuasi.
Namun petugas tidak menemukan identitas korban di sekitar lokasi kejadian. Tak lama kemudian petugas membawa jasad korban ke RSUP Dr Kariadi. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas maupun keluarga korban. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar