SEMARANG- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas membusuk di sebuah gorong-gorong di Jalan Veteran, atau tepatnya di selatan Markas Polda Jateng, Minggu (9/9) pagi.
Belum diketahui penyebab kematian pria tersebut. Namun diperkirakan, korban tewas sejak seminggu lalu.
Menurut informsi yang dihimpun di lokasi kejadian, jasad pria malang tersebut ditemukan kali pertama oleh seorang tukang sapu Ngatini (48). "Sekitar pukul 09.00, saya mendapati korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Bahkan baunya sudah menusuk," ujar Ngatini.
Tim identifikasi Polrestabes melakukan evakuasi |
Sontak penemuan itu membuat ia terhenyak. Awalnya ia tak percaya bila bau busuk itu adalah bangkai manusia. Namun setelah dicek secara seksama, ternyata benar bahwa itu bangkai manusia. "Posisi tubuh korban terlentang, baunya sudah tak karuan," kata warga yang tinggal di Jalan Lempongsari I RT 02/RW 03, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Semarang Selatan.
Ngatini bergegas melaporkan penemuannya itu ke Pos Mapolda Jateng, yang berjarang sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. "Saya nggak habis pikir, karena petugas itu seolah lepas tangan. Ia menyuruh saya melapor ke Polrestabes Semarang. Katanya itu urusannya Polrestabes. Kalau saya sih tahunya yang penting lapor polisi, ini kan bersifat informasi," imbuh saksi.
Ngatini merasa hal itu menjadi tanggung jawabnya selaku orang pertama yang menemukan mayat tersebut. Akhirnya ia rela naik sepeda onthel miliknya menuju Mapolrestabes.
Tak lama setelah dilaporkan, petugas identifikasi dari Polrestabes menuju ke lokasi kejadian. Bahkas sebagai penunjuk arah, Ngatini diajak naik mobil Inavis Polrestabes. Begitu pun sepeda onthelnya juga turut dinaikkan ke mobil bak terbuka tersebut.
Terlihat pula petugas dari Polsek Semarang Selatan juga tampak di lokasi kejadian. Polisi melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap mayat pria yang sudah membusuk itu. Hingga pukul 11.00, jasad korban baru bisa terangkat karena posisinya berada di gorong-gorong yang cukup dalam.
Hasil identifikasi menyebutkan, korban berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kaos oblong dan celana pendek. Petugas tidak menemukan identitas korban di sekitar lokasi kejadian. Begitu pun tak ditemukan jejak luka akibat pembunuhan atau pun penganiayaan.
Menggunakan mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Semarang, mayat korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi.
Saksi lain Rudiono, warga Gergaji Klopo, mengaku belakangan ia sering melihat korban meminta-minta di traffic light Jalan Veteran. "Saya juga pernah melihat dia tidur di pinggir jalan," katanya. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar