Parpol Harus Fokus Pendidikan Politik

GUBERNURAN – Saat ini, beberapa partai politik (parpol) sudah sibuk mempersiapkan nama calon gubernur (cagub) dalam pemilihan gubernur (pilgub) 2013 mendatang. Namun, menurut Anggota Fraksi PAN DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly, saat ini parpol belum wajib memfokuskan diri pada persoalan pilgub tersebut.

Wahyudin Noor Aly

Ia mengaku sekarang ini merupakan saat tepat bagi parpol untuk mempersiapkan nama-nama cagub. Namun, hal itu layak dilakukan parpol besar seperti PDIP dan Partai Demokrat. “Kedua parpol itu dianggap besar karena punya keterwakilan di DPRD cukup banyak,” katanya, beberapa waktu lalu.

Sementara, lanjut dia, parpol-parpol lainnya masih belum layak untuk membicarakan persoalan nama-nama cagub. Menurut dia parpol kini seharusnya dapat memperhatikan soal pendidikan politik yang baik kepada masyarakat umum. 

“Selama ini, partai belum berfungsi baik karena sekarang sudah langsung bicara soalrekrutmen (cagub). (Sebenarnya) yang harus dilakukan dulu yakni mengadakan alat rekrutmennya dan bukan kapling-kapling (nama-nama cagub) dulu. Alat rekrutmen itu sepertisarana pendidikan politik, aspirasi. Setelah itu, baru bisa dilihat siapa (calon) yang bisa dianggap layak untuk memimpin dari masukan masyarakat,” jelasnya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) dan Anggota Komisi D DPRD Jateng.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat pun akan memahami dengan baik soal politik yang sedang berkembang sekarang. “Itu yang harus dilakukan oleh partai-partai seperti PAN, Golkar,dan lainnya. Buat dulu alat rekrutmennya, baru bisa membahas soal calon yang akan diusung.Yang jelas, substansinya yakni partai bisa memberikan pemahaman politik yang benar kepada masyarakat,” terangnya lagi.

Bukan Kader

Ditanya soal kriteria yang pantas memimpin Jateng, ia menilai, sosok itu tidak harus selalu kader partai tertentu. Namun yang terpenting, sosok tersebut mampu memimpin Jateng dengan baik. “Calon tidak harus kader. Tapi siapa kira-kira, yang bisa memimpin lingkup Jateng,” katanya lagi.

Ditambahkannya pula, “belum saatnya sekarang ini ngomong soal calon kuat atau bahkan menang/ kalah atau tidak ada pesaing/ tak ada lawan. Memangnya pertandingan tinju,” katanya sembari tersenyum. (Novian)