GAJAHMUNGKUR- Puluhan ketua RT-RW se-Kecamatan Gajahmungkur dikumpulkan di halaman Mapolsek Gajahmungkur, Jum'at (14/9) pagi. Mereka dibekali tips untuk mengantisipasi gangguan keamanan, termasuk tips mengatasi teror yang dimungkinkan terjadi.
Puluhan tokoh masyarakat itu tampak hikmat mengikuti acara yang dipimpin oleh Kasatbinmas Polrestabes Semarang, AKBP I Nengah Wirta Damayana. Tidak tampak ekspresi tegang, melainkan ekspresi ceria dan senyum lebar menambah enak suasana. "Kami berusaha melakukan sosialisasi tentang bagaimana menjaga Kamtibmas secara langsung," kata Nengah di sela-sela acara.
Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kondisi yang tertib dan keamanan. "Kami memilih ketua RT-RW karena mereka adalah tokoh yang berperan penting di lingkup terkecil di perkotaan," kata Nengah.
Materinya berupa tips mengantisipasi kejahatan yang bisa datang kapan saja. Setiap masyarakat harus tanggap terhadap situasi. Mampu membaca gejala yang dimungkinkan menjadi kejahatan. Sehingga akan terus mengontrol kewaspadaan. "Termasuk tamu atau anak kos yang menginap harus lapor minimal 1 X 24 jam," imbuh Nengah.
Hal ini sebagai langkah Preentif dan Preventif. Kewaspadaan terhadap munculnya gejala gangguan keamanan harus mampu terbaca sedini mungkin. Perkotaan memang tidak bisa lepas dari gejala kriminalitas hingga terorisme. "Kami juga menempatkan satu personil Babinmas di tiap kelurahan yang tersebar di 177 kelurahan di Kota Semarang," tambahnya.
Sementara Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Eva Guna Pandia menambahkan, acara semacam ini juga sebagai ajang menjalin komunikasi. "Antara polisi dengan masyarakat harus harmonis. Informasi sekecil apapun bisa dikomunikasikan dengan kami," katanya.
Sebagai puncak acara yang ditunggu-tunggu, para ketua RT-RW itu tampak ceria menunggu pembagian door prize. Sebelumnya juga dihelat acara jalan bersama dengan mengambil rute seputar wilayah Polsek Gajahmungkur. (Mughis)
Powered by Pendekar Bergitar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar