Dipukul Pakai Gitar, Dua Jambret Menyerah


SEMARANG- seorang pengamen berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Sebandaran, Pecinan, Semarang Tengah, Kamis (6/9) Pagi. Dua pelaku harus bertekuk lutut setelah dipukul menggunakan gitar. Tak ayal, keduanya dihajar massa hingga babak belur. 
Dua jambret diamankan di Mapolsek Semarang Tengah
Beruntung, kejadian tersebut diketahui petugas dari Polsek Semarang Tengah yang sedang patroli. Sehingga dua pelaku bernama Sigit (25), dan Jaka (25), warga Kalisari Baru, Barusari, Gajahmungkur Semarang, langsung diamankan ke Mapolsek Semarang Tengah.

Korban dalam penjambretan ini adalah seorang nasabah bank Danamon Cabang Semerang Tengah, Johana (73), warga Gabahan, Semarang Tengah. Ia dijambret usai mengambil uang di bank Danamon Jalan Sebandaran, Pecinan, Semarang Tengah. Uang Rp 9,5 juta rupiah milik korban nyaris digondol pelaku.

Menurut pengamen Robianto (32), warga Mugasari, mulanya ia sedang mengamen di kawasan tersebut. "Tiba-tiba saya mendengar orang-orang berteriak 'maling'.  Spontan, dua pelaku langsung saya pukul pakai gitar. Mereka berusaha kabur pakai motor, tapi nabrak pondasi jembatan," ujar Robianto. 

Dua pelaku terjatuh dan langsung ditangkap oleh Robianto. Warga sekitar yang geram melihat kelakuan pelaku langsung menghajarnya. "Tak lama berselang, petugas langsung datang di lokasi kejadian," tambahnya.

Korban Johana mengatakan, saat itu ia usai mengambil uang di bank Danamon di Jalan Sebandaran, Pecinan, Semarang Tengah. Saat itu korban sedang jalan kaki. Tiba-tiba muncul dua orang berboncengan mengendarai motor dari arah berlawanan. "Salah satu pelaku langsung merebut tas," katanya.

Mendapati hal itu, korban langsung berteriak meminta tolong. Hingga akhirnya orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian mendatangi lokasi kejadian. "Pelaku dipukul oleh seorang pengamen hingga akhirnya berhasil ditangkap," katanya.

Hingga petang kemarin, dua pelaku diamankan di Mapolsek Semarang Tengah guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Mughis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar