Blogger Widgets

Truk Indomie Blong, Ibu Anak Tewas

Diposting Unknown jam 22.04

Truk Indomie Blong, Ibu Anak Tewas

- Trailer dan Empat Pengendara Diseruduk

SEMARANG- Seorang ibu bernama Fatimah (29) beserta putrinya Leli Istirohah, tewas seketika dalam tabrakan yang melibatkan enam kendaraan di Jalan Walingoso KM 9, Kamis (2/8) malam.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00, saat berbuka puasa. Insiden maut itu bermula saat truk nopol AA 1465 JE bermuatan Indomie 100 dus, yang dikemudikan Sholeh mengalami rem blong.

Truk maut melaju dari arah atas atau depan Samsat Tambak Aji itu tak terkendali hingga menabrak trailer H 1931 AA yang terjebak macet di pertigaan Tambak Aji Jalan Raya Walisongo KM 9.

Naasnya, di sekililing trailer terdapat sejumlah pengendara roda dua. Di antaranya ibu bersama anak yang mengendarai Yamaha Mio H 4667 PY. Kedua tewas seketika akibat tergencet di antara kepala truk dan bak trailer.

Sementara korban lain di antaranya pengendara Supra H 3696 W, Yamaha King G 5659 GC dan Mega Pro. Rata-rata kendaraan mengalami rusak parah akibat terlindas truk. Belum diketahui nasib para pengendara masing-masing. "Ngeri. Nyaris semuanya parah mas, lihat saja darahnya berceceran di aspal," ujar saksi Robi (30).

Dikatakan Robi, saat kejadian, kondisi sepanjang jalan raya Walisongo macet total. "Saat ditabrak, kondisi trailer berhenti karena macet. Sementara pengedara roda dua berjalan merayap," katanya.

Kernet Trailer Dul (44) mengaku, ia melihat truk tersebut dari arah atas terlihat melaju kencang. "Saya sempat melihat, truk itu terseok-seok dari arah atas. Pengemudinya seperti mau membanting setir tapi jarak terlalu dekat. Sehingga menabrak Bak Trailer kami. Kemungkinan memang remnya blong," katanya.

Sopir Trailer Siswanto (37) pun tak bisa berbuat apa-apa melihat truk Indomie menghantam dengan kerasnya. "Kejadiannya sangat cepat. Suara benturannya sangat keras. Pengendara roda dua di samping kiri trailer saya ada tiga, termasuk korban yang meninggal. Sementara di kanan satu, yakni pengendara Mega Pro," katanya.

Tim dari Satlantas Polsek Tugu dan Polrestabes terlihat di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, korban meninggal dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi. Sementara sopir truk Sholeh dan korban lain yang juga mengalami luka parah dibawa ke RS Tugu mendapatkan perawatan medis.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, kecelakaan itu disebabkan truk diduga mengalami rem blong. "Sopir truk sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Penyebab lebih detail tentang kronologis kecelakaan ini masih kami selidiki. Saya langsung terjun ke lokasi dan mengerahkan belasan anggota untuk mengurai kemacetan di Jalur Pantura ini," kata Jaladri.

Hingga pukul 21.00, truk yang melintang di jalan raya berhasil dievakuasi dengan bantuan mobil derek. Kondisi jalur lalu lintas ke arah mangkang macet total sekitar 2 jam. (G-15)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »