Tidak hanya itu, kebakaran juga merembet ke rumah dan bengkel yang terletak di dekat lokasi kejadian. Kambing milik Lasiem (60) tersebut tak dapat terselamatkan setelah kandang yang terbuat dari kayu itu dilalap si jago merah. Akibat kebakaran tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp 25 juta.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan beberapa ketarangan menyebutkan, sebelumnya ada obat nyamuk bakar yang ditaruh di areal kandang. Di duga, obat nyamuk tersebut terjatuh dan menyulut barang-barang yang mudah terbakar di sekitar kandang.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00. Saat itu pemilik kandang yang tinggal di rumah samping lokasi sedang tertidur pulas di kamar dalam rumahnya. Lasiem terjaga mendengar suara gemuruh. Saat dicek, api telah berkobar. "Saya langsung lari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga," katanya kepada petugas.
Saksi mata Haryanto (58), mengatakan saat terjadi kebakaran, ia sedang melintas di depan lokasi kejadian. "Kebetulan lewat dan melihat api sudah membesar membakar kandang kambing dan sebagian rumah korban. Sementara korban kepanikan dan berteriak-teriak minta tolong," katanya.
Saksi yang mengetehaui dan melihat korban masih berada di dalam kamar tak jauh dari kandang, langsung membawanya keluar dari kamar. Api juga merembet bengkel Tirto Rejo dan membakar di bagian belakangnya. "Warga berdatangan berusaha membantu memadamkan api, namun api cepat membesar," tambahnya.
Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Dibantu warga sekitar, petugas berhasil menjinakkan api sekitar 30 menit kemudian. Tim kepolisian dari Polsek Gayamsari dan Polrestabes Semarang juga datang di lokasi melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran. (Abdul Mughis)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar