SEMARANG- Guna antisipasi membludaknya jumlah pemudik pada lebaran 2012 mendatang, Kepolisian Daerah Jateng siap menerjunkan sebanyak 26 ribu personil polisi.
Demikian dikatakan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Nauval Yahya, Jum'at (3/8). Pihaknya menyatakan siap mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2012. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengamanan," kata Nauval.
Di antaranya melakukan pemantauan penuh serta memperhatikan kondisi jalan dan kendaraan. Nauval mengidentifikasi, penyebab kecelakaan dipengaruhi beberapa faktor, yakni manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. "Maka dari itu kami mengajak semua pihak untuk sama-sama memperhatikan aturan, tata tertib dan kewaspadaan. Sehingga program "road map to zero accident" ini bisa terwujudka dengan baik," tandasnya.
Dikatakannya, guna memback up pengamanan arus lalu lintas saat mudik dan balik lebaran, sebanyak 26 ribu lebih disiagakan penuh. "Kami berharap, lebaran kali ini berjalan lancar. Angka kecelakaan jalan mudah-mudahan bisa ditekan. Kami berupaya keras memberikan kenyamanan dan keamanan pemudik," katanya.
Nauval mengingatkan kepada pemudik lebaran 2012. Idealnya, perjalanan 4 jam, istirahat 15 menit. "Daya tahan mengemudi secara normal maksimal 4 jam, butuh istirahat sekitar 15 menit untuk meregangkan otot," kata Nauval.
Jika lebih 4 jam dipaksakan, akan menyebabkan konsentrasi menurun. Tentu saja hal itu rentan terjadi kecelakaan. Tingkat terjadinya kecelakaan, tahun kemarin mengalami peningkatan drastis dibanding arus mudik dan balik di Jateng pada 2010-2011 lalu. "Persentase kenaikan laka lantas mencapai 259,5 persen, dengan persentase kenaikan jumlah korban meninggal sebanyak 81 persen," terang Dirlantas.
Diterangkan, kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik pada 2010 tercatat 267 kejadian. Korban meninggal sebanyak 38 orang. Luka berat 78 orang dan korban luka ringan berjumlah 285 orang. "Sementara tahun 2011, terhitung 23 Agustus hingga 7 September. Tercatat 959 kasus kecelakaan, 69 di antaranya meninggal dunia. 203 orang luka berat dan 1.202 orang luka ringan," katanya.
Dengan demikian, tingkat kejadian kecelakaan pada tahun 2011 meningkat tajam dibanding tahun 2011. "Kerugian materiil selama arus mudik dan balik 2010 mencapai Rp 463.550.000, sedangkan pada arus mudik dan balik 2011 kerugian materiil mencapai Rp1.463.665.300," katanya(abm)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar