Dua "Polisi" Rampas Motor
Diposting Unknown
jam 19.35
SEMARANG- Nyaris setiap hari terjadi aksi perampasan motor di jalanan Kota Semarang. Pelaku tak segan-segan menggunakan senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya.
Bahkan kali ini dua pelaku perampasan mengaku sebagai anggota polisi. Mereka berhasil membawa kabur motor Yamaha Mio tahun 2012 warna hitam H 2919 AEG dan uang tunai Rp 100 ribu, milik korban Aries Purwanto (21), warga Kinibalu Barat RT 02 RW 14 Jomblang Candisari.
"Tiba-tiba dua pelaku tak dikenal itu mengadang. Mereka meminta paksa motor saya," ujar Aries saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin.
Aksi perampasan tersebut terjadi di Jalan Tentara Pelajar pada Selasa (31/7), sekitar 02.30. Dinihari itu, korban mengendarai sepeda motor seorang diri. "Saya usai dari pasar Johar. Tapi sesampai di Jalan Tentara Pelajar, saya dihadang dua pelaku," katanya.
Dalam aksinya, pelaku mengelebaui korban dengan cara mengaku sebagai anggota polisi. Korban dimintai surat-surat-surat kendaraan.
"Motor saya diminta paksa. Saya dibawa, lalu diturunkan di Jalan Krakatau. Sementara motor langsung dibawa kabur oleh pelaku yang berjumlah dua orang," ungkap Aries.
Hingga saat ini, kasus perampasan ini menambah daftar kejahatan jalan di Semarang yang belum terungkap oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang. (G-15)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar