Personil Polisi di Jateng, Satu Banding Seribu
SEMARANG- Perbandingan jumlah personel polisi di jajaran Polda Jateng diakui oleh Kapolda Didiek Sutomo Triwidodo belum memenuhi standar ideal. Perbandingan jumlah hingga saat ini, polisi satu melayani seribu orang di masyarakat. Sehingga kekurangan personel kepolisian termasuk menjadi salahsatu hambatan dalam memberi pelayanan secara maksimal.
“Personel di Jateng hanya 35 ribu atau satu personel melayani seribu orang. Padahal idealnya seorang polisi melayani 400 orang,” ungkap Kapolda usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-66 di lapangan Polrestabes Semarang, Minggu (7/1).
Kapolda mengakui, kinerja jajarannya belum sepenuhnya maksimal sebagaimana yang diharapkan. Namun demikian, pihaknya tetap berusaha secara maksimal melakukan upaya pembenahan. Sesuai dengan tema peringatan HUT ke-66 Bhayangkara tahun ini "Pelayanan Prima, Anti-KKN, Antikekerasan, Memantapkan Kamtibmas, dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional".
Permasalahan kekurangan jumlah personel tersebut cukup mengganggu dan melancarkan kinerja kepolisian. Maka atas hal tersebut, kata Didiek, akan ada penambahan personel kepolisian. Namun demikian, hal tersebut membutuhkan waktu dan melihat keuangan negara. "Saat ini telah dibuka pendaftaran untuk bintara Polri dan tamtama Polri," ujar Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Djihartono.
Kapolda juga menyampaikan instruksi Kapolri, terkait perintah melawan kepada setiap atasan yang diketahui melanggar hukum atau menyimpang. "Setiap anggota harus mempunyai keberanian untuk menegakkan hukum. Anggota harus berani melawan perintah atasannya yang tidak sesuai dengan aturan hukum. Di Polda Jateng hal itu sudah berjalan," katanya.
Anggota Polri sudah semestinya melaksanakan tugas dengan mengikuti perkembangan zaman. Anggota Polri mesti mengenal hingga menguasai ilmu teknologi yang terus berkembang pesat di masyarakat. "Polri terus berusaha melakukan pembenahan, agar pelayanan semakin prima dalam melayani seluruh lapisan masyarakat," ujar Kapolda.
HUT Bhayangkara yang dilaksanakan jajaran Polda Jateng ini berlangsung sederhana dan meriah. Usai upacara, acara tersebut diramaikan sejumlah perhelatan yang memantik simpati segenap jajaran kepolisian dan sejumlah tamu undangan. Di antaranya grup drum band cilik, tari kolosal, seni tradisional dan atraksi dari anggota Polri. Perhelatan tersebut disuguhkan di depan sejumlah pejabat seperti Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof, dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (G-15)
slot online terbaik
BalasHapusagen slot dan togel
situs togel dan slot
togel singapore
slot online terpercaya