Blogger Widgets

Diputus Pacar, Wanita Honorer Pemprov Jateng Minggat

Diposting Unknown jam 11.47
Diputus Pacar, Wanita Honorer Pemprov Jateng Minggat

SEMARANG- Seorang pegawai honorer Pemerintah Provinsi Jateng, Yayi Wilujeng (27), diketahui minggat dari rumah. Diduga, gadis pendiam tersebut mengalami frustrasi akibat kisah asmaranya kandas di tengah jalan.

Warga Jalan Kelapa Sawi Raya No 409, RT 04/RW 07, Kelurahan Plamongan Sari, Pedurungan tersebut diketahui pergi dari rumah sejak Senin (2/7) lalu. Tentu saja hal tersebut membuat bingung sanak dan saudaranya.


“Yayi pamitan kepada keluarga pada Senin (2/7) sekitar pukul 07.30. Ia mengaku akan berangkat kerja di kantor Pemrov Jateng,” kata ibundanya, Titik Romadoni (52), saat melaporkan kejadian tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, (7/7).

Diterangkan, Yayi berangkat kerja dengan mengendarai motor. Kecurigaan keluarga muncul saat malam harinya diketahui Yayi tidak kunjung pulang. “Kami berusaha melakukan pencarian, di antaranya kami tanyakan ke kerabat dan teman-temannya. Malahan kami menemukan motor beserta surat-surat kendaraan dititipkan ke rumah Tantenya di daerah Pekunden,” ungkap Titik.

Diperoleh keterangan melalui Tantenya, Yayi pergi bersama teman wanita sekitar pukul 08.00 mengendarai sepeda motor Mio. Namun ia tidak menjelaskan hendak ke mana. Awalnya, ketidak pulangan tersebut dianggap wajar. Namun ditunggu-tunggu ternyata tidak kunjung pulang dan saat nomor HP dihubungi juga tidak aktif. “Saya bingung mencari ke mana. Kami telah mencari ke mana-mana tapi tidak ketemu,”

Titik mengakui bila putri tercintanya tersebut sedang mempunyai masalah percintaan. “Setahun lalu, Yayi sempat diputuskan oleh pacarnya yang juga bekerja di Pemrov Jateng bernama Aziz. Tapi ternyata Aziz justru malah bertunangan dengan wanita lain,” ungkap Titik.

Sejak saat itu, Yayi memperlihatkan perubahan sikap. Kesehariannya terlihat murung, suka melamun, berubah menjadi pendiam dan seperti kehilangan gairah hidup. “Sebagai orang tua, saya hanya berusaha menenangkan pikirannya dengan memeringatkan bila hidup itu buituh dijalani dengan sabar dan tenang,” katanya.

Namun demikian, nasehat tersebut ternyata tak membuat perubahan kondisi psikologi gadis yang tiga tahun menjadi pegawai honorer di Pemrov Jateng tersebut. Saat pergi, Yayi mengenakan seragam dinas dan berjilbab. Ciri-ciri lainnya, bertinggi badan sekitar 150cm, kuning, rambut ikal sebahu. Bagi yang mengetahui, dimohon melaporkan ke kantor polisi terdekat. (G-15)


1 komentar:

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »