Karyawati Toko Disekap Preman Johar
SEMARANG- Seorang preman pasar Johar berambut gondrong bernama Rudi, diduga melakukan penculikan terhadap janda Marsih (38), warga Jalan Jatisari RT 10 RW 13 Gisikdrono Semarang. Terungkap melalui telepon, karyawati toko tersebut mengaku disekap di sebuah tempat.
Atas hal tersebut, putri korban Mardalena Reza Novitasari (20) melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Minggu (23/6) siang. Mardalena mengatakan, sebelum ibunya menghilang dan tidak diketahui keberadaannya, ia sempat menerima telepon dari ibunya. "Nok, aku dicegat karo Rudi Gondrong, tulungi!" ujar Mardalena menirukan suara ibunya di ujung telepon.
Setelah itu, telepon langsung dimatikan. Kata Mardalena, ada kemungkinan, ponsel tersebut mati karena direbut oleh pelaku. "Sampai sekarang, ponsel ibu saya mati," katanya. Tidak hanya ibunya yang hilang, bahkan Rudi Gondrong juga membawa kabur sepeda motor, BlackBerry 8520, BlackBerry 9300 dan uang sebesar Rp 3 juta milik Mardalena.
Kejadian ini bermula pada tanggal 7 Juni 2012 lalu. Saat itu, Mardalena sedang tertimpa kecelakaan. "Saya mengabarkan kepada ibu. Saat itu, ibu langsung menyambangi saya dan diantar oleh pria bernama Rudi Gondrong," kata mahasiswi itu.
Ibunya yang bekerja di sebuah toko kawasan Johar itupun kemudian membawa Mardalena rawat inap selama 3 hari di RS Tlogorejo. Hari berikutnya, Mardalena pulang dan menjalani rawat jalan.
Sesampai di rumah, Mardalena terkaget melihat sepeda motor Honda Beat H 4416 GY, tas berisi BlackBerry 8520, BlackBerry 9300 serta uang tunai Rp 3 juta, tidak ada. Sebelumnya diketahui barang-barang tersebut dibawa oleh Rudi Gondrong.
Saat itu, Marsih berusaha menghubungi Rudi Gondrong agar barang-barang milik anaknya tersebut segera dikembalikan. Namun ditunggu-tunggu, ia tak mengembalikannya. Seminggu kemudian, ibunya diketahui menghilang dan tidak pulang ke rumah.
"Saya baru mengetahui alasan ketidakpulangannya itu melalui telepon. Ibu mengabarkan bila disekap oleh Rudi Gondrong. Belum sempat menanyakan di mana tempatnya, HP telah dimatikan. Sepertinya direbut," kata Mardalena.
Informasi yang didapatkan, Rudi Gondrong adalah salah seorang preman di kawasan Johar yang tinggal di Jalan Gunungsari RT 05/RW 09 Semarang. Bahkan melalui teman Rudi Gondrong, Mardalena mengaku dimintai uang tebusan. (abm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar