Karyawati Billiard Disabet Celurit
SEMARANG-Perampok jalanan masih saja memakan korban. Kali ini menimpa seorang karyawati Billiard Lilik Fitriani (28). Ia menjadi korban pembacokan dalam aksi perampasan yang terjadi di Jalan Citandui, samping Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum, Senin (25/6) dinihari.
Warga Ngesti Mulyo, RT 03/RW 03, Kelurahan Mlati Baru, Kecamatan Semarang Timur, tersebut disabet celurit mengenai jari kanan dan punggungnya. Bukan hanya itu, ia juga mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh akibat aksi brutal dua pria tak dikenal.
Kejadian yang mengancam nyawa itu terjadi sekitar pukul 01.30. Saat itu ia sedang melintas berjalan kaki seorang diri. “Saya hendak pulang dari tempat kerja,” ujar karyawati Billiard Spider yang mengaku biasa pulang malam itu.
Dikatakannya, sesampai di lokasi kejadian, ia tiba-tiba diadang oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai motor Yamaha Jupiter. “Mereka datang dari arah berlawanan,” tambah Lilik.
Dijelaskannya, dua pria berjaket hitam tersebut tidak kelihatan wajahnya karena mengenakan helm tertutup. “Begitu mendekat, keduanya langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan parang. Mereka meminta paksa tas dan HP,” katanya.
Namun Lilik tidak menyerahkannya, bahkan pelaku langsung merebutnya. Terjadi adegan tarik menarik dengan pelaku. Saat itulah, tiba-tiba di antara pelaku menyabetkan senjata tajam mengenai jari kanan. “Saya masih mempertahankan tas, tapi berikutnya pelaku kembali menyabetkan senjata tajam mengenai punggung,”
Pelaku pun akhirnya berhasil merampas tas dan ponsel Nexian milik korban. Lilik mengaku sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Namun karena kondisinya sepi, dua perampok jalanan itu akhirnya leluasa kabur. Korban pun bergegas mencari klinik 24 jam untuk mengobati lukanya dan mendapat 3 jahitan. Pagi harinya ia melaporkan aksi perampokan jalanan tersebut ke Mapolrestabes. (abm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar