Mari ajari anak-anak kita mencintai alam, jangan sampai salah memilih tempat berlibur. Tidak zamannya liburan ke mal. Ajak keluarga jeng-jeng ke hutan misalnya, agar anak-anak mengenal lingkungan. Atau sesekali mampir ke wisata unik Bumi Joyonegaran Kampoeng Djowo Sekatoel.
Wah, udara segar pegunungan di Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kendal ini patut Anda kunjungi lho. Jarak dari Kota Semarang cukup dekat, diperkirakan hanya 45 menit melewati Ngaliyan arah Boja. Anda akan menikmati pemandangan hutan karet dan pedesaan yang cukup indah dipandang. Akses menuju lokasi juga lancar, anti macet.
Kampoeng Jowo Sekatoel termasuk wisata yang mempunyai konsep unik, tradisional, berbudaya dan berbasis alam. Di tanah seluas 13 hektar itu, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan rumah adat Jawa dengan nuansa pedesaan. Anak-anak bisa memandikan kerbau di sana.
Tidak hanya property Jawa yang bisa dilihat. Adat lain juga ada, di antaranya suku adat Baraya Bali, Osing, Tengger, Baraya Sikep, Bagelen, Baraya Jayanegara, Baraya Badui, Baraya Segandu, Kampung Naga, Kampung Selatan, Baraya Sunda Wiwitan, Soreang, Sumedang, Kabuyutan Galuh, Barata Kaharingan, Suku Kubu dan Suku Samin.
Manajer Kampoeng Djowo Sekatoel Ely Setiyowati mengatakan, konsep wisata yang ditawarkan adalah berupa pendidikan alam serta upaya nguri-uri warisan tradisi budaya para leluhur di tanah Jawa di tengah gempuran globalisasi. "Tradisi kan warisan kekayaan budaya yang kita miliki. Jadi sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikan secara serius," papar Ely.
Kampoeng Djowo Sekatoel menyajikan aneka makanan dengan harga terjangkau, pemancingan, out bond dan pementasan seni tradisi. “Kami memang sengaja menyedikan beberapa kerbau yang bisa dimandikan oleh anak-anak. Konsepnya belajar sambil bermain,” kata Ely. (abm)