Pulang Malam, Wartawan Dicegat Pria Bercelurit

Pulang Malam, Wartawan Dicegat Pria Bercelurit

SEMARANG- Kejahatan jalan menimpa seorang wartawan televisi TV KU Satrio Wicaksono (24), warga Jalan Anjasmoro Tengah I/17 RT1/RW 06, Karangayu, Semarang, dinihari kemarin. Dia dicegat oleh dua pria tak dikenal menggunakan celurit di Jalan Indraprasta Kota Semarang.

Beruntung tas yang dirampas penjambret hanya berisi sepatu boot, charger, tiga stel baju, data questionare dan uang Rp 20 ribu. "Kebetulan, dompet milik saya berada di saku celana," katanya saat melapor di Mapolrestabes, Minggu (13/5) kemarin.

Penjahat itu beraksi sekira pukul 03.15. Saat itu dia sedang berboncengan dengan pacarnya Ninez Andromeda Henrasti (23), mahasiswi asal Sumbawa VII/122, RT 01/RW 09, Kelurahan Gedanganak, Ungaran, Kabupaten Semarang. Dinihari itu, keduanya usai malam mingguan menonton musik di Thamrin Square, Jalan Thamrin, Semarang.

"Saya bermaksud mampir di TVKU, karena laptop saya tertinggal di kantor," kata Satrio.

Namun saat melintas di Jalan Indraprasta, tiba-tiba ia disalip oleh dua pria berboncengan. "Saat mendahului, pelaku memepet dari sebelah kanan dan langsung menarik tas yang terselempang di kanan," ungkapnya.

Korban sempat oleng, saat pelaku berusaha merampas tas. Namun, pelaku berhasil meraih tas korban karena tali tas terputus. "Pelaku kabur ke arah jalan Pemuda dengan kecepatan tinggi," tambahnya.

Satrio sempat berusaha mengejar dan terjadi aksi kejar-kejaran. Sebenarnya nyaris kena, namun karena pelaku sempat mengeluarkan celurit berusaha menyerang, akhirnya korban memilih meminimalisir resiko. Pelaku pun makin leluasa kabur hingga korban kehilangan jejak. "Seingat saya, pelaku mengendarai Honda Blade. Saat kejadian, kondisinya sangat sepi," imbuhnya.

Sebelumnya pada Senin (7/5) sekitar pukul 21.50, dua penjambret beraksi di Jalan Dr Sutomo Semarang, tepatnya di depan Mapolrestabes Semarang. Duo jambret merampas tas milik seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rini Puji Astuti (30), warga Margoyoso, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang. Tas tersebut berisi uang tunai Rp 500 ribu, handphone nokia, buku tabungan dan seragam pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang. (abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar