Jam Sekolah, Pelajar SMK Curi Helm di Kariadi

TIDAK berangkat ke sekolah, seorang pelajar kelas 1 salah satu SMK Negeri di Semarang dihajar massa lantaran mencuri helm milik pembezuk di halaman parkir Fasum (Fasilitas Umum) RSUP Dr Kariadi, kemarin siang. Ulah "tikus parkir" berinisial DW (16), warga Jalan Mendut Utara 8 RT 01/RW 05 Manyaran Semarang Barat ini dipergoki petugas parkir rumah sakit setempat kemudian ditangkap sebelum akhirnya digelandang ke Mapolrestabes.

Siswa jurusan multimedia ini mengaku akan menjenguk teman bandnya yang meninggalkan dunia akibat kecelakaan tadi malam (kemarin). Dengan mengendarai motor Honda Astrea 800 H 4515 IY milik bapaknya, ia masuk areal parkir rumah sakit Kariadi sebelah timur kemudian memarkirkan motornya sekitar pukul 09.00. Sempat clingak-clinguk dan nongkrong di areal parkir. "Saya tidak mengetahui nama teman yang meninggal itu. Karena dia hanya teman sesama anak band. Bingung mencari nama teman, akhirnya saya nongkrong. Saat itulah kemudian muncul niatan mencuri helm," dalih DW.

Berhasil mengambil helm warna merah milik pembezuk (belum diketahui identitasnya), pelaku kembali ke tempat awal motornya diparkir. Celakanya, tempat parkir motor pelaku justru berada di dekat pos penjagaan. Tentu saja saat DW menenteng helm curian itu dicurigai petugas. DW tak mampu mengelak, karena helm curian warna merah berada di tangannya. “Saya baru kali ini mencuri helm karena tidak memiliki uang. Rencana uang hasil curian untuk memperbaiki komputer saya yang rusak,” ujar pelajar yang dikantong celananya terdapat uang Rp 3 ribu rupiah ini.

Setelah dicek ternyata benar, pelaku mengambil helm yang semula ditaruh di motor Honda Vario H 4319 QZ (pemilik belum diketahui). Terbukti mencuri, para pengunjung yang turut menginterogasi pun tak sabar memberi "pelajaran" kepada pelaku hingga babak belur. “Rencananya mau saya jual ke PKL Kokrosono. Dulu saya pernah menjual helm milik saya sendiri seharga Rp 50 ribu,” ujar pria yang mengaku mempunyai pacar di SMK Negeri 4 ini.

Chief Security RSUP Dr Kariyadi, Suyitno mengatakan pihaknya mendapat laporan dari petugas parkir, Setiyo. Dia melihat gerak-gerik pelaku mencurigakan, kemudian terus dipantau dan ternyata benar mengambil helm milik pembezuk. “Petugas parkir mengetahui sejak pelaku masuk di areal parkir. Sementara motor beserta helm itu telah ada di parkiran sejak semalam,” pungkasnya. Hingga sore kemarin, pelaku masih dimintai keterangan di Mapolrestabes gunakan mengikuti proses hukum lebih lanjut. (abm)