SEORANG pria ditemukan tergeletak dalam kondisi pergelangan tangan kiri terputus di Jalan Pandanaran atau tepatnya di depan penjahit Eka Karya, Minggu (13/11) dinihari. Diduga ia menjadi korban pembacokan perjalanan pulang usai acara konser musik di Simpanglima.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah ditolong warga dan dilarikan ke RSUP Dr Kariadi oleh warga, diketahui identitas korban bernama Zaenul Muarif (28) warga Purwokerto. Di Semarang sendiri ia tinggal di rumah kos di Jalan Wiroto 1 No 11 Randusari Semarang. Belakangan korban diketahui korban adalah seorang penjual Siomay yang sering berjualan di Kawasan Simpanglima.
Menurut keterangan saksi Sofyan yang juga penjual Siomay, korban ditemukan sekitar pukul 01.00 dalam kondisi mengenaskan. Selain bersimbah darah, pergelangan tangan kiri terputus. Pendarahan yang berlebih menyebabkan korban tak sadarkan diri.
Beruntung beberapa warga menyelamatkan dan beberapa saat dirawat di ruang UGD RSUP Dr Kariadi, korban masih dalam kondisi kritis. “Akan segera dioperasi, tapi masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga,” katanya, kemarin siang.
Belum diketahui motif pembacokan ini. Berdasarkan identifikasi luka yang diderita, korban terluka akibat sabetan senjata tajam sejenis parang ataupun golok oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Sebelumnya, korban usai jualan Siomay di area konser di Simpanglima. Namun sesampai di jalan tersebut ia dicegat oleh pelaku tak dikenal.
Kanit Reskrim Polrestabes AKBP Augustinus Pangaribuan mengatakan pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap kasus ini dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban masih mendapat perawatan secara intensif. “Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan beberapa saksi,” ungkapnya.(abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar