SEMARANG- Pencurian motor di Kota Semarang masih menjadi kejahatan konvensional yang hingga saat ini belum sepenuhnya ditanggulangi secara baik.
Sehari, Minggu (17/2), sedikitnya tiga motor raib diembat maling. Pencurian terjadi di dua lokasi berbeda. Pertama terjadi di tempat parkir Alfamart di Jalan Hayam Wuruk. Di tempat tersebut, pencuri menggondol motor Suzuki Satriya FU merah H 2428 HJ, milik Ahmad Mukibin (25), warga Desa Jragung RT 01/RW 01 Demak.
Sekitar pukul 07.00, ia bermaksud menjemput pacarnya yang bekerja di Alfamart itu. "Setelah memarkir motor di halaman, kemudian motor saya tinggal masuk ke dalam Alfamart. Tak lama kemudian pas keluar, motor sudah tidak ada," ujar Mukibin saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (17/2).
Tentu saja hal itu membuat ia tercengang mendapati motornya bablas. Ia berisaha menanyakan kepada warga sekitar di dekat lokasi kejadian. Namun upayanya sia-sia. "Padahal, saya sudah mengunci setang lho mas," katanya.
Terpisah, pencurian motor juga terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Gergaji I, Semarang Selatan. Bahkan di tempat tersebut dua motor raib digasak malinh. Korbannya adalah seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Undip Semester V, Geniza Gilda (21).
Geniza terpaksa harus gigit jari karena motor Yamaha Mio AT tahun 2010 hitam AA 4548 JD miliknya hilang tanpa bekas.
"Pencurian baru saya ketahui Minggu (17/2), sekitar pukul 08.30. Mulanya, motor terparkir di teras kos," kata mahasiswi asal Jalan Kusuma No 36 RT 09/RW 01 Kebumen itu.
Dia menjelaskan, selain motor miliknya, pencuri juga membawa kabur motor milik seorang teman penghuni kos di tempat yang sama. "Saya belum tahu apakah dia sudah melapor atau belum. Dia langsung pulang ke rumahnya di luar kota untuk mengambil surat-surat kelengkapan motornya," katanya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Harryo Sugihhartono mengakui aksi pencurian masih marak terjadi. Pihaknya mengaku telah melakukan penanganan terkait kasus pencurian motor di Kota Semarang. Bahkan sejumlah gembong, pelaku yang telah ribuan kali mencuri telah ditangkap. Ratusan barang bukti motor curian telah berhasil diamankan. Kendati demikian, pelaku pencurian motor masih terus terjadi.
"Sebaiknya masyarakat juga harus waspada agar membuat perlindungan dengan menambah kunci pengaman. Kami terus berusaha menekan angka terjadinya kasus curanmor. Sejumlah pelaku sudah berhasil kami tangkap," pungkasnya. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar