Blogger Widgets

Hasil Curian Senilai 1 Miliar Ditinggal di Tepi Jalan

Diposting Unknown jam 18.59
Interior Lexus R 350 

Sebuah mobil hasil pencurian, Lexus R 350 bernopol H-33-AW, ditinggalkan di tepi jalan di perbatasan Kecamatan Krajan-Sluke, Kabupaten Rembang. Mobil mewah senilai 1 miliar itu ditemukan mogok. Sementara pelaku kabur.

“Mobil itu ditemukan pada Kamis (10/1) sekitar pukul 14.00. Diduga, pelaku tidak bisa mengoperasikan mobil canggih yang dilengkapi komputer itu,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Harryo Sugihharto, Jum’at (11/1/2013).

Mobil keluaran 2010 tersebut dicuri dari rumah korban Hoo Anton  Siswanto (45), warga Jalan Kesambi No 3 A Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (10/1) pagi. Pemilik mobil itu merupakan bos sirup Sukasari.

“Mobil tersebut merupakan seri terbaru, di antara pengoperasian menggunakan sistem komputer. Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku memaksa memencet komputer dan diduga salah pencet hingga menyebabkan mobil mogok,” kata Harryo.

Menurut Harryo, pencurian tersebut terekam CCTV yang terpasang di area rumah korban. Berdasarkan hasil rekaman, satu orang pelaku masuk rumah korban sekitar pukul 03.00. “Pelaku mengenakan penutup wajah dan topi. Sebelumnya merusak gembok pagar dan jendela. Kemudian mengambil kunci mobil tersebut di lantai dua. Usai mendapatkan kunci, pelaku langsung mengeluarkan mobil dari dalam garasi,” terangnya.

Pelaku sempat menutup pagar depan dan mengunci menggunakan gembok dari luar. Diduga, penguncian pagar tersebut bertujuan menghambat korban agar saat mengetahui mobilnya hilang, minimal terkunci di dalam dan terhambat lapor ke polisi. “Sepertinya pelaku telah mengetahui seluk beluk rumah tersebut secara detail. Diduga, pelaku sudah memelajari situasi lokasi kejadian, termasuk mengetahui tempat kunci disimpan. Atau bisa juga ada keterlibatan orang dekat.” ungkap Harryo.

Hasil penyidikan terhadap sejumlah saksi menyebutkan, sebelum kejadian, sempat terlihat sebuah mobil Toyota Avanza di depan rumah korban. Sedikitnya ada tiga pria berdiri di depan pagar. Seorang di antaranya masuk rumah. “Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Ada dugaan pelaku memiliki jaringan lintas provinsi. Untung saja belum masuk ke Jawa Timur. Jika sudah sampai sana, tentu lebih sulit melacaknya,” pungkasnya. (Mughis/LSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »