Blogger Widgets

Begal Jalanan Menggila, 1 Pembacok Ditangkap

Diposting Unknown jam 19.57
Ilustrasi

SEMARANG- Aksi berandal jalanan di Kota Semarang terus menggila. Mereka bisa saja merampok pengendara yang melintas dan menggasak barang-barang berharga. Terlebih “gila” lagi, mereka tak segan membacok korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit, gobang dan parang.

Aksi perampokan di jalanan menimpa pasangan suami istri, Dwi Srihadi Sunarno (24) dan isterinya. Pasutri yang tinggal di Jalan Raya Karangawen RT 01/RW 09, Karangawen, Demak ini tiba-tiba dipepet dua begal saat melintas di Jalan Kaligarang, Semarang Barat, Minggu (2/12), sekitar pukul 02.00. Bahkan kedua korban sempat dibacok menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka.

Beruntung, korban mendapat pertolongan sejumlah warga sekitar. Satu pelaku beridentitas Alvin Nur Wisnu (30), warga Genuk Karanglo, Tegalsari, Candisari, berhasil diringkus. Namun pelaku lain beridentitas Feri, warga Borobudur, Manyaran, Semarang Barat, berhasil kabur. Hingga saat ini Feri masih diburu polisi.
Korban Dwi Srihardi menuturkan, ia sedang berboncengan bersama istrinya mengendarai sepeda motor. Sesampai di Jalan Kaligarang, Semarang Barat, ia dipepet dua pelaku. “Sepertinya pelaku telah membuntuti, tapi kami tidak mengetahui. Kami tidak berbuat apa-apa, setelah dipepet, mereka langsung mengayunkan senjata tajam jenis gobang,” kata Dwi saat melapor di Sentra Pelayanan kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (2/12/2012), usai kejadian.

Tak pelak, kata Dwi, sabetan senjata tajam itu mengenai tangan kanannya. Mendapati hal tersebut, korban berhenti di pinggir jalan. Pelaku pun lantas menghampiri dan meminta Handphone milik korban secara paksa. “Kami diancam menggunakan senjata tajam, sehingga terpaksa menyerahkan ponsel.” ungkap Dwi.

Aksi dua begal tersebut ternyata dipergoki tiga warga masing-masing: Slamet Riyadi, warga Genuk Karanglo RT 07/RW 08, Tegalsari, Candisari, Semarang; Bayu Purwito Jati ; dan Andre Purhananto, warga Jalan Dewi Sartika Timur RT 05/RW 05, Sukorejo, Gunungpati. Ketiganya kebetulan melintas saat aksi perampasan tersebut berlangsung.

Dua pelaku bergegas kabur dari lokasi kejadian. Namun ketiga warga langsung melakukan pengejaran. Seorang pelaku bernama Alvin akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan pelaku Feri berhasil lolos. Alvin beserta barang bukti HP K-Touch, 1 handphone Samsung dan sebilah gobang, diamankan di Mapolrestabes Semarang.

Tersangka Alvin mengaku hanya diajak oleh Feri. Sebelum beraksi kedua mengaku sedang menenggak minuman keras. “Dalam kondisi mabuk, kami jalan-jalan di Kota Semarang.  Setelah melihat korban, kami mengikutinya. Begitu kondisi sepi, kami langsung memepetnya,” ujar Alvin.

Aksi perampasan di jalanan juga menimpa Lestariningsih (57), warga Jalan Srinindito Timur RT 02/RW 05, Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (1/12/2012), sekitar pukul 02.30. Ia dirampok oleh dua pria tak dikenal saat melintas di Jalan Pemuda Semarang atau tepatnya di depan Bank Mandiri.

Akibatnya, 1 tas berisi dua dompet dan uang Rp 7,3 juta melayang dibawa kabur pelaku.
Dua pelaku mengendarai motor Yamaha Scorpio warna hitam. Korban dipepet sebelum akhirnya berhasil menarik tas milik korban. Saat kejadian, korban membonceng Sudarmono, menantunya. “Saya hendak menuju daerah Johar untuk memesan travel,” ujar Lestariningsih.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Augustinus Pangaribuan mengatakan, masih menyelidiki sejumlah kasus perampasan jalanan. “Kami telah memintai keterangan korban dan sejumlah saksi. Sementara pelaku masih dalam pengejaran,” katanya. (abm)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »