Blogger Widgets

Terperosok, Wanita Pengendara Vario Tewas

Diposting Unknown jam 10.24

SEMARANG- Seorang wanita pengendara Honda Vario bernopol H 4306 EF ditemukan tewas di gorong-gorong depan stasiun Poncol Semarang.

Diduga, wanita yang belum diketahui identitasnya itu terperosok banjir saat hujan deras pada Jum'at (27/10), malam. Akibatnya wanita tersebut menabrak gorong-gorong beton berbentuk kotak yang belum dipasang di Jalan Imam Bonjol Semarang.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, jasad korban ditemukan oleh salah seorang pengendara yang melintas. Saat kejadian, kondisinya hujan deras, sekitar pukul 19.30.

Tidak ada saksi yang mengetahui secara persis terkait kronologis kecelakaan itu.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi telentang di dalam kotak gorong-gorong beton. Tidak ada helm, kepala korban menghadap utara. Terdapat luka hingga mengeluarkan darah di bagian wajah akibat benturan. Di samping tubuh korban, tergeletak sepeda motor Honda Vario bernomor polisi H 4306 EF.

Wanita naas tersebut diperkirakan berusia 25-30 tahun. Ciri-ciri fisik: rambut panjang-lurus, celana jeans, tinggi badan sekitar 160 cm dan berat badan 55-60 kilogram.

Petugas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang yang berada di lokasi penemuan mayat dan melakukan evakuasi tidak menemukan identitas korban maupun surat kendaraan. Jasad korban dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibawa ke RSUP Dr Kariadi.

Salah seorang warga, Hengky (28) mengatakan, ia mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana korban yang mengendarai sepeda motor bisa tewas di dalam kotak gorong-gorong beton yang akan dipasang guna perbaikan saluran pembuangan air tersebut.

"Warga sekitar mengetahui karena diberitahu pengendara yang melintas, bahwa ada mayat di dalam gorong-gorong. Kami hanya melaporkan ke petugas stasiun poncol diteruskan ke kepolisian," ujarnya.

Di lokasi kejadian, terdapat puluhan kotak gorong-gorong terbuat dari beton. Benda-benda tersebut berserakan di pinggir jalan tanpa dilengkapi dengan penerangan. Sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. (Mughis/LSP)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »