Tahanan Polrestabes Overload
SEMARANG- Para narapida di sel tahanan Mapolrestabes terpaksa harus berjejal. Pasalnya, jumlah tahanan membludak hingga melebihi kapasitas seharusnya.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Kombes Elan Subilan. Dikatakannya, ruang tahanan yang tersedia tidak cukup. Standar daya tampung yang semestinya untuk di huni 120 orang, namun saat ini mencapai 200 orang.
“Maka terpaksa, kami menitipkan sebagian di LP. Karena atas hal ini, para tahanan ada yang sulit mencari tempat untuk tidur.” ungkap Kapolrestabes kepada wartawan di Mapolsek Tembalang, belum lama ini.
Menurut Elan, saat ini pihaknya masih memaksimalkan seluruh jajaran untuk senantiasa melakukan penanggulangan, pencegahan hingga penindakan tindak kriminalitas di kota. Maraknya aksi kriminalitas di Kota Semarang berdampak membludaknya kapasitas tahanan di Mapolrestabes.
“Meski masih perlu bekerja ekstra menguak aksi tidak kejahatan yang terjadi, akan tetapi kami berhasil menangkap ratusan pelaku tindak kejahatan dan saat ini mendekam di sel tahanan,” katanya.
Kapolrestabes menyatakan siap menghadapi tidak kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya. Namun tentu saja, kata Elan, kepolisian perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan Semarang menjadi Kota yang tertib dan aman.
"Siapapun pelakunya, akan kami hadapi dan tidak ada toleransi," tandasnya.
Setiap kasus-kasus yang masuk dalam laporan selalu dipantau dan ditindaklanjuti, meski belum sepenuhnya. Di Polrestabes, tindak kriminalitas yang menonjol masih didominasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), penipuan dan penggelapan.
"Kami terus pantau dan ikuti. Dengan bekerjasama seluruh jajaran mulai dari Kasatreskrim, Kapolsek, Babin Kamtibmas, dan intel basis deteksi, hingga bekerjasama dengan masyarakat untuk selalu berusaha menekan angka tindak kejahatan,” pungkasnya. (abm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar