Blogger Widgets

Naik Angkot, Guru TK Dikerjai Pencopet

Diposting Unknown jam 18.08
SEMARANG- Kondisi keamanan pengguna angkutan kota (Angkot) di Kota Semarang, masih jauh dikatakan nyaman. Kejahatan konvensional macam copet dan jambret tak jarang menyatroni penumpang.

Kali ini seorang guru Taman Kanak-kanak di Semarang, Suharti (60), harus “ngelus dada” lantaran sejumlah perhiasan dan uang gajiannya raib dicopet di angkutan umum. “Sekitar pukul 10.00, saya hendak ke Depok Semarang, naik angkot jurusan Sampangan-Johar dari Sampangan,” kata Suharti  saat melapor di Mapolrestabes, kemarin.

Suharti yakin, dompet berisi uang Rp 400 ribu dan perhiasan kalung emas putih 5 gram, anting emas putih 2 gram, serta surat-surat penting miliknya hilang dibawa pencopet. “Sebelumnya ada tiga pria mencurigakan duduk berdempetan dengan saya saat di dalam angkot. Mereka naik sejak di depan RSUP Dr Kariadi,” ujar wanita yang bermukim di Perumahan Unnes Jalan Dewi Sartika No 33 RT 03/RW 04, Sukorejo, Gunungpati, Semarang itu.

Pura-pura Merintih

Saat di dalam angkot, salah satu dari tiga pria tak dikenal itu sempat berpura merintih kesakitan di dalam angkot. Posisi duduknya berdempetan dan mengelilingi korban. “Sementara tas saya berada di samping tempat duduk,” tambahnya.

Melihat rekannya kesakitan, kedua pria yang diduga kawanan copet itu kemudian merapat seolah-olah memberi pertolongan. Begitu pun Suharti, ia yang tak tega melihat pria itu sakit mendadak, lalu turut memberi pertolongan. Diduga saat itulah, di antara pencopet merogoh barang-barang berharga tanpa diketahui korban. “Tiga pria itu kemudian turun di daerah makam Bergota,”  

Suharti curiga setelah angkot melintas di daerah Simpanglima Semarang. Ia mendapati resleting tas miliknya telah terbuka menganga. “Saya kagat bukan main, mendapati barang-barang berharga di dalam tas, raib. Hanya HP yang tidak ikut dibawa pelaku,” katanya.  (Ario Bahak/LSP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »