SEMARANG– Seneas terkenal Garin Nugroho bakal
meramaikan pesta demokrasi di Jateng mendatang. Ia mengincar jabatan wakil
gubernur dengan pasangan calon gubernur Rustriningsih.
Suryadi Rinakit (mengenakan sweater) mewakili Garin di Panti Marhen |
Garin Nugroho diwakili
oleh peneliti dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Suryadi Rinakit untuk
mengambil formulir cawagub di Panti Marhen Semarang, Selasa (4/9).
Suryadi membawa
surat kuasa yang ditandatangani Garin Nugroho Riyanto (nama lengkap Garin). Ia
mengatakan niat Garin mendaftar sebagai cawagub itu tidak muncul tiba-tiba tapi
sudah dipikirkan sejak lama bersama dua sahabatnya yakni musisi Franky Sahilatua
dan cendekiawan Islam, Moeslim Abdurrahman, yang kini keduanya telah almarhum.
"Ketika
keduanya masih hidup, tiga serangkai (Franky, Moeslim, dan Garin) sering
diskusi. Sebelum meninggal, Franky dan Moeslim berwasiat agar Garin terlibat
langsung dalam pembangunan masyarakat berbasis kultural. Pencalonan itu untuk
melaksanakan wasiat itu,” kata Suryadi.
Menurutnya, Provinsi
Jateng memiliki kekayaan sejarah, seni dan budaya yang tak ternilai. Selain
itu, Jumlah pemilih pemilu di Jateng juga sangat besar yakni mencapai 15% dari
total pemilih Nasional. Dari posisi yang strategis secara kultur dan
kependudukan itulah yang membuat Garin memutuskan bahwa pembangunan kebudayaan
harus dimulai dari Jateng.
“Selain itu, wasiat
lainnya yakni maju dengan dua syarat yakni lewat PDIP dan menjadi wakil
gubernur, jika dipasangkan dengan Rustriningsih. PDIP dipilih karena Garin
merupakan seorang nasionalis dan Rustriningsih dianggap sebagai sosok Srikandi
yang terbukti perjuangannya baik sejak zaman orde baru hingga reformasi. Jadi,
seandainya nanti lolos dan menang, Rustri memimpin pemerintahan/ pembangunan
ekonomi dan Garin fokus mengurusi kultural/ sosial budaya. Perpaduan itu saling
melengkapi. Saya yakin pasangan ini sangat kuat,” katanya optimis.
Sebelumnya, Panti
Marhen yang merupakan markas DPD PDIP itu juga didatangi Partai Gerindra untuk mengambil
formulir atas nama Ketua DPD Jateng Abdul Wahid. Sosok pria bertubuh tambun itu
tidak datang sendiri tapi diwakilkan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD
Jateng Heri Pudyatmoko. Formulir yang diambil merupakan formulir pendaftaran
sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
Pendaftaran itu
sendiri diterima langsung oleh Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng
serta sejumlah pengurus. Dalam keterangan persnya, Heri Pudyadmoko mengatakan
pendaftaran tersebut merupakan amanah partai. “Partai sudah mengamanatkan Pak
Abdul Wahid untuk maju sebagai cawagub,” katanya.
Menurut dia target
mengincar posisi cawagub itu didasarkan atas realitas di lapangan yakni
Gerindra hanya memiliki sembilan kursi di DPRD. “Dengan sembilan kursi itu,
tentu kita tidak bisa mengusung sendiri. Ke depannya, Gerindra kemungkinan
besar akan melakukan koalisi,” jelasnya. (Novian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar