Blogger Widgets

Kobong, 25 Motor Jadi Arang

Diposting Unknown jam 19.28
SEMARANG- Sebuah mess atau bedeng yang setiap harinya dihuni ratusan pekerja proyek Apartemen Mutiara Garden di Jalan Petempen Selatan I RT 01/RW 01 Kelurahan Kembangsari, Semarang Tengah, ludes terbakar, Rabu (19/9) siang. Dalam sekejap, sebanyak 25 motor berbagai merek milik para pekerja bangunan "disulap" jadi arang.

Informasi yang dihimpun Lawang Sewu Post di lokasi kejadian, peristiwa mencekam itu terjadi sekitar pukul 13.30. Warga setempat sempat dibuat kalang kabut karena takut api merembet ke permukiman penduduk. Karena posisi bedeng itu berada di kawasan padat penduduk atau tepatnya sekitar 10 meter timur bangunan Apartemen Mutiara Garden yang masih dalam proses pengerjaan.
 
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat api mengamuk, bedeng itu dalam kondisi kosong atau tak berpenghuni. Karena para pekerja sedang berada di lokasi proyek pembangunan Apartemen Mutiara Garden .

Saksi mata Karni (40) yang merupakan pemilik warung di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran itu terjadi sangat cepat. Ia mengaku tak mengetahui awal mulanya api. "Api muncul pertama kali dari ruang sebelah kanan warung saya. Saat saya melihat api sudah membakar dinding triplek bagian bawah di warung saya," ujar Karni yang masih syok karena warungnya ludes terbakar.

Karni pun langsung berteriak meminta tolong hingga akhirnya sejumlah pekerja bangunan berdatangan. Sejumlah pekerja tersebut sedang mengerjakan bangunan mess yang berjarak sekitar 7 meter, selatan lokasi kejadian. Namun api telah membakar sebuah motor yang diparkir di ruang sebelah kanan warung.
"Saya langsung lari berusaha menyelamatkan barang-barang, termasuk motor. Tapi api sudah terlanjur membesar dengan cepat," tambah Karni.

Saksi Seno (30), salah satu pekerja bangunan yang melihat kejadian itu menambahkan, ia sempat mendengar teriakan 'kebakaran' dan melihat asap hitam tebal telah mengepul.
 "Api membakar cepat. Barangkali karena bensin di salah satu motor sudah terbakar membuat api merembet ke motor yang lain. Tidak ada ledakan, saya hanya berhasil menyelamatkan 3 motor di ruangan itu. Padahal di dalam tiap ruangan bedeng itu ada puluhan motor," terang warga Kelengan Kecil, Kembangsari, Semarang Tengah itu.
  
Sementara ratusan pekerja yang berada di lokasi proyek Apartemen Mutiara Garden berhamburan keluar melihat kebakaran itu. Hadi (25), pekerja asal Desa Ketro RT 02/RW 02 Karangrayung, Grobogan mengaku syok. "Motor saya Mega Pro H 6142 CS juga turut terbakar. Saat kebakaran terjadi, saya hanya bisa melihat api dari lantai 17," katanya. Begitupun Siswanto (45), ia hanya bisa pasrah menatap motor Supra X 125 miliknya tinggal rangka.
 
Ratusan warga yang berjubel memadati lokasi kebakaran sempat membuat petugas kesulitan menuju lokasi. Terlebih, lokasi kejadian berada di gang sempit. Kurang lebih sejam kemudian, api baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu Basarnas. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengerahkan sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Prayitno mengatakan, pihaknya masih melakukan identifikasi dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. "Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Yang jelas tidak ada korban jiwa. Sementara, ada 25 motor yang terbakar," katanya.

Mess atau bedeng itu merupakan bekas rumah warga yang telah dibeli oleh pihak Apartemen Mutiara Garden . Karena masih kosong, belakangan dimanfaatkan sebagai bedeng atau tempat tinggal para pekerja. Bedeng tersebut berlantai 2 bisa dihuni 100 lebih pekerja bangunan setempat. Terdapat 4 ruangan yang digunakan tempat tinggal, 2 kamar berada di lantai 1 dan 2 kamar di lantai 2. Beberapa ruang yang kosong di lantai 1 digunakan menjadi tempat parkir motor milik para pekerja. (Mughis)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »