Blogger Widgets

Kapok, Maling Motor Didor

Diposting Unknown jam 23.10

SEMARANG- Inilah kawanan pelaku yang sering menggondol motor di sejumlah parkiran Indomart di Kota Semarang.

Tiga pelaku spesialis tersebut ditangkap tim Reskrim Polsek Gajahmungkur. Terpaksa, tiga maling motor itu dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha melawan petugas saat dalam penyergapan.

Masing-masing tersangka: David Firmansyah (28), warga Jalan Dorang No 105, Dadapsari, Semarang Utara; Yudi Apriansyah (30), warga Jalan Purwosari Perbalan Gang II, Purwosari Semarang Utara, Irwanto (23), warga Perbalan Purwosari I No 668, Purwosari, Semarang Utara.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, kawanan pencuri motor ini mempunyai sasaran parkiran Indomart dan rumah kos di Kota Semarang. "Kami mengamankan sebanyak 11 unit sepeda motor berbagai merek," kata Elan didampingi Kapolsek Gajahmungkur Kompol Eva Guna Pandia saat gelar perkara di Mapolsek Gajahmungkur, Minggu (16/9).

Elan menjelaskan, kawanan ini termasuk profesional dalam beraksi. Ketiga saling bekerjasama dan sistem kerjanya terstuktrur dengan rapi. "Termasuk menentukan daerah sasaran dan ke mana menjual barang curiannya," terang Elan.

Dalam aksinya, mereka bekerjanya dalam waktu cepat. Beberapa aksinya bisa diselesaikan hanya dengan hitungan detik. "Alat yang digunakan adalah kunci letter T," imbuh Kapolrestabes.

Tersangka David dan Yudi telah masuk daftar pencarian orang (DPO) yang lama diincar polisi. "Hanya Irwanto yang pemain baru," katanya.

Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan menggunakan timah panas, karena mereka berusaha kabur saat dilakukan penyergapan di warung angkringan di Jalan Hasanudin, Semarang Utara. "Untuk mengantisipasi aksi pencurian motor, sebaiknya masyarakat memasang kunci ganda sebagai pengaman. Rata-rata, korban yang motornya dicuri tidak dilengkapi dengan kunci pengaman," paparnya.

Aksi pencurian motor terakhir dilakukan kawanan ini di Indomaret, samping SPBU Sampangan, Semarang, pada Kamis (13/9) malam, lalu. "Saya ikut mencuri karena diajak oleh David dan Yudi. Karena sedang butuh uang untuk membantu orang tua, akhirnya saya mau ikut," ujar tersangka Irawan.

Tidak jarang, kawanan ini bisa mendapat lebih dari satu motor dalam semalam. "Kami hanya butuh waktu 5 detik, untuk menghidupkan motor. Sebelumnya kami mengintai dulu, jika ada pengunjung yang memarkir kendaraan dan kondisinya aman, kami langsung bergerak cepat," kata tersangka David.

David mengaku menjual motor hasil kejahatannya di daerah Salatiga dan sekitarnya. Begitu dapat motor, ada pelaku lain yang bertugas untuk mengantarkan barang curian. "Satu motor hasil curian jenis bebek dijual dengan kisaran harga Rp 1-2 juta tergantung mereknya. Hasil penjualan dibagi rata untuk minum dan bersenang-senang," tambah David. (Mughis)



Powered by Pendekar Bergitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »