Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi sehat. Bahkan si mungil itu sedang asyik ngedot air putih dalam botol dot yang dipegangnya.
Diduga, bayi yang belum diketahui identitasnya itu sengaja "dibuang" lalu ditinggalkan oleh ibu kandungnya. Kali pertama ditemukan oleh Haryani (35) warga Perum Ungaran Baru Blok D No 107 Kab Semarang, sekitar pukul 14.15. Di sekitar bayi ditemukan bantal yang tertempel tulisan "tolong bantal ini jangan dibuang dan jangan dicuci, karena ini buat temen tidur, kalau bantal ini dicuci, anak ini sakit,".
Di sampingnya juga terdapat tas berisi minyak kayu putih, beberapa pakaian anak serta selendang. Tas tersebut bertuliskan Bidan Hj. Solichah FF, Am, Keb. Jalan Dorang No 43 Semarang Telpp (024) 3542316, Jalan Sedayu Tugu Sembungharjo RT 6 RW IV Semarang 02476586787.
"Saat saya temukan, bayi itu sudah dikerumuni orang. Melihatnya, saya kasihan, kemudian saya ambil," ujar Haryani kepada polisi.
Haryani bertekad akan merawat bayi tersebut hingga dewasa. "Saya bersedia merayawatnya," tambah janda anak tiga ini.
Hingga saat ini, bayi tersebut dirawat di rumah adiknya, Harlili (30) yang tinggal di Jalan Wonoplumbon RT 01 RW 02 Wonoplumbon Mijen Semarang.
Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang AKP Sapari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan bayi tersebut. Namun karena yang menemukan bersedia merawat, maka bayi itu diperbolehkan dibawanya. Tentu saja masih dalam pantauan kepolisian.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan Reskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Sapari. (Abdul Mughis)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar