SEMARANG- Pencuri kian nekat, mereka beraksi di siang bolong. Pada Minggu (24/6) pagi, rumah Robert Kurniawan Sutanto (32) di Jalan Seroja Dalam Gang II/5 Semarang, dicongkel penjahat. Tidak tanggung-tanggung, total senilai Rp 100 juta dicolong.
“Dilihat dari jejaknya, pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel pintu utama kemudian masuk ke kamar dan mengambil sejumlah barang berharga di dalam almari,” ujar Kurniawan saat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Semarang, Rabu (27/6) siang.
Dijelaskan, saat kejadian, penghuni rumah sedang keluar rumah. “Kami sekeluarga sengaja bepergian tanpa terkevuali, termasuk pembantu rumah. Diperkirakan meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30,” terangnya.
Dipastikan, sebelum ditinggalkan pergi, ia tidak lupa mengunci semua pintu dan jendela. Namun sekitar pukul 15.30, setibanya di rumah ia dikagetkan adanya pintu utama telah terbuka. “Saya cek, pintu telah dirusak. Kami juga menemukan benda keras semacam betel tergeletak di samping pintu,” katanya.
Tentu saja, Kurniawan kaget dan panik. Ia bersama keluarga kemudian bergegas masuk untuk memeriksa kondisi dalam rumah. Ternyata benar, sejumlah barang terlihat acak-acakan akibat diobrak-abrik. “Di dalam almari, uang tunai Rp 25 juta raib. Sejumlah perhiasan emas berupa berlian, kalung dan anting-anting juga hilang,” kata Kurniawan.
Dikatakan, kerugian total yang dialaminya mencapai Rp 100 juta. Ia mengaku telah berusaha mencari keterangan kepada warga sekitar, tapi tidak satupun mengetahui. Menurutnya, hari biasa di kawasan rumahnya memang cukup sepi. Hanya saja, tak jauh dari rumahnya ada sejumlah pekerja yang mengerjakan proyek. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar