Blogger Widgets

Pasangan Kekasih Ringkus Perampok di Tugu Muda

Diposting Unknown jam 21.20
Pasangan Kekasih Ringkus Perampok di Tugu Muda

SEMARANG- Pasangan kekasih Saiful Basri (25) dan Lita ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, mereka berhasil meringkus kawanan perampok bergobang yang menyatroninya di Bundaran Tugu Muda.

Aksi perampokan itu terjadi pada Jum’at (15/6) sekira pukul 00.30. “Saat itu kami berdua sedang duduk di taman atau tepatnya di tengah Tugu Muda, tiba-tiba datang empat kawanan perampok. Mereka langsung mengacungi senjata tajam jenis gobang di leher saya dan meminta barang-barang berharga berupa HP dan dompet,” kata Saiful kepada wartawan di Mapolrestabes, tadi siang.



Saiful tak ingin harga diri di depan kekasihnya dikatakan lembek. Maka dengan segenap keberaniannya, ia kemudian melakukan perlawanan. Bak adegan di film kung fu, ia mencoba bergerak cepat. Senjata tajam yang diacungkan kepadanya berusaha direbut. “Saya pegang senjatanya hingga tangan kiri saya mengalami luka,” kata mahasiswa Manajemen Udinus yang mendapat 18 jahitan ini.

Sementara Saiful bertarung melawan penjahat hingga berdarah-darah, Lita (21), warga asli Kedungwuni, Pekalongan yang kost di Jalan Brotojoyo inipun tak kuat menahan ketegangan. Ia kemudian berteriak meminta tolong, hingga akhirnya warga berlarian menuju lokasi kejadian. Tak ayal, pelaku dikepung warga hingga dihajar massa. “Satu pelaku langsung ditangkap di lokasi kejadian, sementara 3 lainnya kabur,” katanya.

Korban bersama Lita pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes. Satu pelaku bernama Achmad Ulin Nuha (17), warga Jalan Cumi–cumi 2A, RT 6/RW 4, Bandarharjo, Semarang Utara digelandang ke Mapolrestabes. “Semula, jumlah pelaku ada empat orang. Dua pelaku datang menyambangi kami. Dua-duanya menggunakan senjata tajam. Sedangkan dua yang lain menunggu di atas motor,” kata Saiful.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, paska tertangkapnya Ulin, tim Resmob Polrestabes Semarang melakukan pengembangan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkus pelaku lain Agung Tri Purwanto (19), warga asli Jepara yang tinggal di Jalan Sleko, Berok, Semarang. “Pelaku yang ditangkap ini sudah menjadi target penangkapan sejak lama. Kami menugaskan anggota di setiap titik-titik rawan,” katanya.

Polisi juga berhasil mengamankan dua sepeda motor yang digunakan tersangka saat beraksi. Di antaranya Satria F warna putih nomor polisi H 2994 ABG dan Mio warna merah nomor polisi H 2327 CR. Sementara dua pelaku yang sudah diketahui identitasnya yakni T dan Z, masih diburu.

Tersangka Ulin sendiri mengaku telah lima kali melakukan tindak kejahatan jalanan di Semarang. Di antaranya kawasan Jalan Arteri, Simpanglima Semarang, Kawasan Tugu Muda, Jalan Pahlawan, dan kawasan Tlogosari Semarang. “Kalau beraksi, kami berempat selalu bersama-sama. Awalnya ya cuma jalan-jalan. Idenya bareng-bareng, begitu ketemu sasaran langsung dieksekusi,” kata Ulin. (abm)



 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »