Blogger Widgets

Gudang Distributor Garam Ludes Terbakar

Diposting Unknown jam 20.14
Gudang Distributor Garam Ludes Terbakar

GENUK- Sebuah gudang distributor garam PT Susanti Megah di Jalan Wolter Mangunsidi No 59, Kelurahan Banjardowo, Genuk, Semarang, ludes terbakar, kemarin siang (25/6).

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, insiden kebakaran tersebut terjadi saat karyawan tengah sibuk bekerja. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun dalam waktu singkat, api melalap bangunan gudang milik Hari Kusuma itu ludes terbakar. Terlebih dinding bangunan tersebut terdiri dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kayu, triplek dan seng.

Penjaga gudang setempat Tikno (52) mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 14.35. "Saat it saya sedang keluar karena ada keperluan, lalu mendapat kabar gudang terbakar. Saat itu pula saya langsung menuju gudang. Namun sesampainya di lokasi kejadian, api sudah membesar, " ujarnya di tempat kejadian.

Karyawan di lokasi kejadian berlarian keluar untuk menyelamatkan diri. Demikian pun warga sekitar berhamburan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Namun api telah menjalar dan membakar bangunan yang terbuat dari kayu dan seng," ungkap Tikno.

Sementara saksi Mafit (20 menerangkan, sumber api berasal salah satu kamar milik Kepala Gudang, Sony. "Sempat terlihat percikan api di dalam kamar. Dimungkinkan kemudian menyulut beberapa barang yang mudah terbakar," kata saksi yang juga karyawan di gudang tersebut.

Di dalam kamar tersebut memang ada saklar konektor listrik, diduga mengalami korsleting arus pendek. "Pada saat kejadian, pak Sony masih tertidur. Dia terbangun saat para karyawan berteriak kebakaran," katanya.

Menurut saksi, di gudang distributor garam tersebut ada sebanyak 13 karyawan. Namun saat terjadi kebakaran hanya ada 5 karyawan berada di dalam gudang. Tak lama setelah dilaporkan, sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Kira-kira membutuhkan waktu 1 jam, api akhirnya berhasil dijinakkan.

Sementara Kapolsek Genuk Kompol Doni Setiawan mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran secara pasti. "Kami masih memintai keterangan sejumlah saksi. Dipastikan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja," katanya.

Kerugian distributor penyedia garam cap Kapal, cap Jempol dan cap Garam tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. Hingga petang kemarin, sejumlah petugas dari Polsek Genuk dan tim identifikasi Polrestabes masih melakukan identifikasi. Lokasi kebakaran kemudian diberi garis polisi. (abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »