Blogger Widgets

Gigi Tak Rapi, Menghambat Masa Depan Anak

Diposting Unknown jam 22.44
Gigi Tak Rapi, Menghambat Masa Depan Anak

ORANG tua harus hati-hati. Senantiasa harus jeli dalam memantau perkembangan dan pertumbuhan anak-anaknya. Meski hanya pertumbuhan gigi, jika terlewat merawatnya bisa-bisa menjadi momok di kemudian hari. Tak sedikit, masa depan anak pun bisa jadi terhambat hanya gara-gara giginya tak rapi.



"Siapa tahu anak-anak Anda ada yang ingin menjadi pilot, polisi atau TNI. Tentu saja jika anak Anda giginya tak rapi menjadi persoalan serius. Mengapa demikian? Karena hal ini menyangkut masa depan anak lho," ujar drg Novita di RS Permata Medika Ngaliyan, belum lama ini.

Dikatakan Novita, orang tua mempunyai peranan penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Jangan anggap remeh meskipun hanya persoalan gigi anak. Hal ini sebenarnya sangat penting. Maka sebagai orang tua harus tanggap terhadap gejala kasus dalam pertumbuhan gigi anak. "Misal saja mengetahui gigi berlubang, gingsul, gigi tak rapi, gigi ompong dan lain-lain. Harus cepat tanggap mengatasinya. Inilah, terkadang hal macam itu lepas dari perhatian orang tua. Tau-tau pas dewasa ada kelainan pada gigi anak," katanya.

Merawat gigi bayi pada usia 0-24 bulan sangat penting. Kata dia, tak perlu menunggu ada masalah. Umumnya, penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salahsatu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak sejak gigi susu mulai tumbuh, "Maka saat itu orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayinya," kata Novita.

Walaupun gigi anak hanya merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. "Bahkan sangat memengaruhi kecerdasannya di kemudian hari," tambahnya.(abm)

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »