Maling Menguras Dagangan Senilai 100 Juta

Maling Menguras Dagangan Senilai 100 Juta

SEMARANG- Sebuah toko elektronik Bisiky di Jalan MT Haryono No 736 Semarang dikuras maling, Senin (7/5) dinihari. Kawanan pencuri berhasil menggasak barang dagangan berupa puluhan perangkat elektronik. Di antaranya speaker, DVD player, power amplifier, mixer dan sejumlah accessories. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta.

Aksi pencurian diketahui kali pertama oleh karyawan toko Ajie Santoso (26), warga Panggung Lor, Semarang Utara sekitar pukul 05.00. Pagi itu dia hendak membuka toko dan beraktivitas seperti biasa. Namun, sesampai di depan pintu, ia terhenyak saat mendapati pintu rolling door dalam kondisi tak terkunci.

"Ada dua gembok di tralis besi dan satu kunci rolling door. Satu gembok posisinya ditanggalkan dalam kondisi terbuka, sementara satu gembok lagi hilang. Kunci rolling door ada bekas congkelan, tapi tidak sampai rusak," kata Ajie saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.

Berhasil membuka pintu, pelaku masuk ke dalam toko berukuran 3X6 meter persegi itu kemudian menggasak sejumlah dagangan perangkat elektronik yang berada di rak pinggir bagian kanan toko. "Jumlahnya cukup banyak, secara rinci memang belum dihitung. Tapi barang-barang yang berada di deretan rak bagian kanan hampir seluruhnya hilang," katanya.

Pemilik toko, Frenky (26), warga Pedurungan mengatakan, toko miliknya terakhir tutup pada Sabtu (5/5) sore, sekitar pukul 17.30, karena Minggu libur. Ada empat karyawan di toko tersebut, namun tidak ada karyawan yang membawa kunci. Biasanya kunci memang dibawa oleh pemilik toko. "Diduga, pelaku menggunakan kunci palsu, pasalnya, tidak ada kerusakan di pintu tersebut," ujar Frenky.

Toko tersebut setiap malam ditinggalkan dalam kondisi kosong atau tanpa penjaga. "Kami menanyakan kepada warga sekitar juga tidak ada yang mengetahui adanya orang mencurigakan," katanya. Akibatnya, toko milik Frenky tersebut mengalami kerugian hingga

Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, tim Reskrim Polsek Gayamsari melakukan olah tempat kejadian perkara. Berdasarkan banyaknya jumlah barang yang hilang, diduga pencurian tersebut dilakukan lebih dari dua orang. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan secara intensif. Sejumlah saksi diperiksa guna mengungkap siapa pelaku pencurian yang meresahkan tersebut. (abm)