SEMARANG- Sebuah konter handphone "Mulia Seluler" di Jalan MT Haryono nomor 679, Semarang Selatan, dikuras maling, dinihari kemarin. Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya 40 unit handphone amblas diborong pencuri. Tidak hanya itu, pencuri juga menggasak laptop merek Accer dan uang tunai Rp 3 juta. Kerugian keseluruhan ditaksir sekitar Rp 25 juta.
Menurut keterangan pemilik konter, Jimmy (32), pencurian itu diketahui Jumat (25/5), sekira pukul 05.00. Mulanya, Jimmy mendapat telepon oleh Budi (70), pemilik lahan bangunan yang tempati konter. “Dia mendapati gembok yang semula mengunci pintu konter, malah ditemukan nyantol di pintu rumahnya (Budi-red) yang berada bersebelahan,”katanya saat melapor di Mapolrestabes, kemarin.
Mendapat kabar itu Jimmy pun bergegas menyambangi konter tempat menjaring rizkinya itu. Setelah dicek, ternyata benar, lima buah gembok yang mengkunci pintu bagian luar dan dalam telah rusak. “Bahkan gembok-gembok itu ada yang hilang,” katanya.
Terlebih terhenyak saat melihat ruangan ternyata sudah dalam kondisi acak-acakan bekas diobrak-abrik maling. Bahkan barang-barang dagangan yang semula berada di dalam etalase telah raib. “Almari juga dicongkel hingga rusak, barang-barang hilang semua,” ujar bos konter yang mengaku telah berdiri sejak Januari 2012.
Berdasarkan jejaknya, pencuri tampak memilih-milih HP. Pasalnya, mereka mengambil handphone terbungkus kardus dan sebagian ada yang cuma diambil handphone-nya saja. “Kami menayatakan ke beberapa tetangga tidak ada yang melihat orang mencurigakan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, setiap hari konter miliknya itu beroperasi sejak pukul 10.00 - 20.00. “Kami sangat kaget, pasalnya mereka mampu membobol 5 buah gembok. Kerugian kami sekira Rp 25 juta,” katanya.
Hingga saat ini kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang untuk diselidiki siapa pelakunya. (abm)
