Kecelakaan tunggal di Gunungpati, Senin (1/10/2012) |
Sedikitnya empat mobil terlibat dalam kecelakaan tersebut. Masing-masing; truk tronton AG-8947-UA, mobil Mitsubishi L 300 H-1899-ML pengangkut daging ayam, mobil travel R-1150-HA dan Avanza K-8562-WA. Sementara itu, di Jalan Dewi Sartika Raya, Trangkil, Gunungpati sebuah truk tanki, Colt Diesel H-1490-QG bermuatan air, terguling akibat rem blong.
Informasi yang dihimpun, tabrakan karambol terjadi sekitar pukul 04.00. Tidak ada korban meninggal dalam dua kecelakaan itu, hanya saja akibat tabrakan karambol tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Semarang-Jogjakarta. Sedangkan truk tangki yang mengalami kecelakaan tunggal mengalami rusak parah akibat menabrak pohon.
Ada enam korban mengalami luka-luka dalam tabrakan karambol. Di antaranya sopir L 300, Purwanto dan dua penumpangnya yaitu Sutarmi dan Siswati menderita luka-luka akibat benturan. Tiga penumpang travel masing-masing; Akrom, Munawar dan Kasmudi. Keenam korban sempat dirawat di RS Elisabeth Semarang sebelum akhirnya menjalani rawat jalan.
Menurut keterangan Sopir truk tronton Eko Budi Priono (42), mengatakan kecelakaan terjadi saat ia melaju dari arah selatan (Jogkarta) menuju utara (Semarang). "Sesampai di depan Kubota, mobil L 300 bermuatan daging ayam berhenti mendadak. Sepertinya hendak menyeberang masuk gang," kata Eko.
Karena berhenti mendadak, Eko mengaku kaget. Terlebih jarak yang terlalu dekat mengakibatkan tabrakan tak bisa terhindarkan. "Saya sempat banting setir ke kiri tapi tetap menabrak," ujarnya.
Celakanya, dari arah berlawanan, melaju mobil travel dalam kecepatan kencang hingga menyambar L 300. Tabrakan itu menyebabkan, L 300 terpental. Tidak hanya itu, L 300 yang masih terpental tak terkendalikan itu dihantam Avanza. Akibat tabrakan beruntun empat mobil itu, kerusakan paling parah dialami L 300. Di antaranya body belakang dan depan mengalami ringsek. Selain itu, muatan daging ayam berserakan di jalan raya.
Truk Rusak Parah, Sopir Selamat
Empat mobil naas itu sempat menutup akses jalan di jalur Jogja-Semarang. Sehingga arus lalu lintas tersendat berjam-jam. Hingga pukul 08.00, petugas kepolisian dari Satlantas Polsek Banyumanik dan Polrestabes baru berhasil mengevakuasi empat mobil tersebut. Masing-masing sopir dimintai keterangan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara pasti.
Terpisah, sopir truk tanki Riyadi (51), warga Karang Geneng, RT 01/RW 01 Sumur Rejo, Semarang mengaku kehilangan kendali saat melintas di Jalan Dewi Sartika Raya, Trangkil, Gunungpati. “Sekitar pukul 07.30, saya melaju dari arah dari arah Gunungpati menuju ke kota. Sesampai di lokasi kejadian, rem tidak berfungsi,” kata Riyadi.
Di turunan, truk menggelontor tak terkendali. Riyadi mengaku sempat membanting setir ke kanan. Namun truk menghantam pohon akasia. Meski kondisi truk mengalami rusak parah, namun Riyadi hanya menderita luka ringan berupa lecet di bagian pelipis kanan. "Rencananya, saya mengantarkan pasokan air di Perum Kradenan Semarang. Sebelumnya saya mengambil air dari Mapagan, Ungaran,” katanya. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar