Usai
Pesan Mi Ayam, Ari Nyaris Dibakar Massa
BANGETAYU- Seorang pemuda bernama Ruwanto alias Ari (27) warga Gasemsari RT 3 RT 2 Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, mengalami nasib naas. Ia nyaris dibakar massa sesaat setelah memesan dua bungkus mi ayam di daerah Sembungharjo, Genuk, Semarang.
BANGETAYU- Seorang pemuda bernama Ruwanto alias Ari (27) warga Gasemsari RT 3 RT 2 Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, mengalami nasib naas. Ia nyaris dibakar massa sesaat setelah memesan dua bungkus mi ayam di daerah Sembungharjo, Genuk, Semarang.
Kapolsek Genuk Kompol Dony Setiawan |
Bagaimana tidak, disela-sela menunggu mi ayam jadi, ia malah mencuri motor milik pembeli yang lain. Terang saja hal itu memantik geram warga sekitar. Karena ketahuan, Ari langsung ditangkap dan dihajar massa. Bahkan Ari nyaris dibakar hidup-hidup. Beruntung aksi massa berhasil diredam tim Polsek Genuk dan Dalmas Polrestabes Semarang.
Peristiwa menggemparkan itu terjadi Rabu (5/9) malam, sekitar pukul 22.00. Malam itu, Ari mendatangi mie ayam milik Bu Sul di Sembungharjo. "Awalnya, pelaku membeli dua bungkus mie ayam. Karena sedang ramai pembeli, pesanan itu tidak langsung dilayani. Melain harus antre dulu. Pelaku kemudian menunggu di luar tenda mie ayam. Tak lama kemudian, dia malah mengambil motor yang di parkir di sekitar tenda mi ayam," kata Bu Sul.
Pelaku mendorong motor curian hingga sekitar 15 meter, ia hendak membawa kabur motor tersebut. Namun, di antara warga ada yang melihat pencurian itu. "Warga langsung meneriaki 'maling' dan pelaku sempat hendak kabur, namun akhirnya dikepung warga," katanya.
Aksi amuk massa tak dapat terhindarkan. Sejumlah warga sudah sedemikian kesal
melihat ulah pelaku. Sehingga bermaksud menghabisi pelaku dengan cara dibakar.
Petugas dari Genuk pun sempat kewalahan menerobos kerumunan warga yang masih
membabi buta menghajar pelaku. Aksi massa mampu diredam setelah tim Dalmas
Polrestabes tiba di lokasi kejadian.
Di hadapan polisi, Ari mengaku khilaf. Ia mencuri karena tidak mempunyai uang. "Saya baru sekali ini mencuri motor," ujar Ali.
Sementara Kapolsek Genuk Kompol Dony Setiawan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku. "Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan guna mengetahui apakah pelaku terlibat dengan aksi pencurian motor yang lain," kata Kapolsek. (Mughis)
Di hadapan polisi, Ari mengaku khilaf. Ia mencuri karena tidak mempunyai uang. "Saya baru sekali ini mencuri motor," ujar Ali.
Sementara Kapolsek Genuk Kompol Dony Setiawan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku. "Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan guna mengetahui apakah pelaku terlibat dengan aksi pencurian motor yang lain," kata Kapolsek. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar