Blogger Widgets

Usai Menabrak, Empat Perampas Membacok Korban

Diposting Unknown jam 18.33
SEMARANG- Modus perampasan motor di Kota Semarang kali ini menabrak korbannya terlebih dahulu. Setelah korban terjatuh, motor dirampas. Bahkan tak segan pelaku membacok korbannya dengan senjata tajam.

Seperti yang menimpa Irvan Teguh Ristanto (19), dan Didik Irawan (24), warga Karanggawang Barat RT 07/RW 14 Kelurahan Tandang, Tembalang.

Mereka dirampok berandal di Jalan Kokrosono, dekat perlintasan palang pintu kereta api, Bulustalan, Semarang Utara, Minggu (23/9) sekitar 05.00. "Pelakunya empat orang pria, mengendarai dua motor. Saya ditabrak dari belakang," kata Irvan saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polreatabes, Minggu (23/9) siang.

Saat itu, kedua korban berboncengan mengendarai motor Yamaha Mio merah 2008 H 5843 PW dari arah utara ke selatan. Sesampai di lokasi kejadian, empat pelaku yang mengendarai dua motor tiba-tiba menabrak dari belakang. "Kami terjatuh. Saat itu pula mereka justru marah-marah dan mengeroyok. Seorang pelaku membawa senjata tajam jenis golok," kata Irvan.

Dua korban yang ketakutan diancam akhirnya lari menyelamatkan diri. Saat itulah, motor Mio bernomor mesin 280064348 milik korban dibawa kabur pelaku. "Saya meninggalkan motor, karena pelaku membacok menggunakan senjata tajam mengenai kedua tangan saat berusaha menangkis serangan," tambahnya.

Hingga saat ini kasus perampasan ini masih diselidiki oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang. Petugas telah memintai keterangan korban untuk mengetahui ciri-ciri pelaku. (Mughis)


Powered by Pendekar Bergitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »