Truk terguling di Jalan Prof Hamka Ngaliyan |
Setelah menyerempet pengendara, truk mengalami oleng hingga akhirnya terguling menimpa mobil sedan Honda Civic AD 7124 BF yang sedang keluar dari bengkel Radiator. Beruntung, pengendara sedan Kelik Suhardiman (56), warga Karonsih Ngaliyan, selamat meski kondisi mobilnya ringsek parah. Ia sempat tergencet di dalam tempat kemudi sebelum akhirnya ditolong warga sekitar.
Badan truk yang melintang di tengah jalan Prof Hamka dari arah Selatan, mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Boja-Semarang tersendat hingga tiga jam lebih.
Saksi mata A'an Maghfur'anh (23), kepada Lawang Sewu Post mengatakan, insiden maut itu terjadi sekitar pukul 08.30. Saat itu, truk Dump melaju dari arah selatan (Boja) ke arah utara (Jrakah) dalam kecepatan tinggi.
Truk mengalami oleng setelah melewati turunan kampus II IAIN Walisongo Semarang. "Nggak tahu kenapa, sesampai di depan Aneka Jaya, truk tersebut tiba-tiba lepas kendali. Pertama kali menyerempet pak polisi yang mengendarai Yamaha Mio Soul H 5874 AB hingga terpental menghantam saya yang berhenti di pinggir jalan," kata A'an, mahasiswa asal Batang itu.
A'an melanjutkan, setelah menyerempet anggota polisi, truk tersebut terseok-seok atau oleng hingga menabrak mobil sedan sebelum akhirnya truk terguling menimpa sedan. "Dari arah selatan, mobil sedan itu posisinya juga berhenti di pinggir jalan sebelah barat. Sedan itu baru saja keluar dari bengkel radiator," katanya.
Akibatnya, mobil sedan mengalami ringsek parah karena tertimpa bak truk Dump. Sebelumnya sempat terseret hingga terbalik dalam posisi roda di atas. Ajaibnya, sopir sedan, Kelik Suhardiman, selamat dan hanya mengalami luka ringan. Namun demikian, ia mengaku masih syok.
"Perasaan saya emang sudah tidak enak. Saya usai servis mobil di bengkel radiator, tapi mobil saya malah jadi begini. Padahal saya sudah berhenti di tepi jalan sebelah barat. Saya bermaksud menunggu selah karena hendak menyeberang atau putar ke arah Ngaliyan (selatan)," kata Kelik.
Sedangkan anggota polisi Aiptu Wahyu hanya mengalami luka lecet bahu dan kaki sebelah kanan, akibat terpental setelah dihantam truk. Selain itu, motor Mio yang dikendarainya juga hanya mengalami lecet di sejumlah bagian.
Sementara sopir truk Ari Sugiawan menyelamatkan diri ke Polsek Tugu untuk menghindari amukan warga. Sekitar 200 meter sebelum tempat kejadian, ia mengaku persneling dalam posisi netral. "Saya bermaksud masuk ke persenel satu, tapi kesulitan. Saat laju truk semakin kencang, karena kondisi jalannya turunan, saya sudah berusaha mengerem. Tapi jaraknya sudah terlalu dekat dengan pengendara, saya coba membanting setir tapi masih menyerempet pengendara, kemudian oleng hingga terguling," ujar warga Cirebon tersebut.
Kanit Lantas Polsek Ngaliyan, Iptu Suyit Munandar mengatakan tidak ada korban jiwa. Diduga, sopir truk tidak hati-hati dan mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Beratnya muatan membuat ia tak bisa mengendalikan truk. Akhirnya menyerempet pengendara dan terguling menimpa mobil sedan. "Truk itu bermuatan tanah padas hasil pengerukan dari daerah bukit Silayur," ungkapnya. Hingga berita ini dilansir, pihak kepolisian masih memintai keterangan sopir. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar