Tersangka pencurian motor di lokalisasi Sunan Kuning diamankan |
Ada-ada saja kelakukan Novan ini. Berdalih sedang “tinggi” akibat miras, ia berpura-pura lupa dan mengambil motor milik pengunjung lokalisasi Argorejo atau lebih dikenal Sunan Kuning (SK). Tepatnya di wisma Mega Mendung RT 02/RW 04 Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat.
Celakanya, aksi Novan kepergok oleh warga sekitar. Tak salah jika akhirnya ia dihajar massa hingga babak belur. “Saya sedang mabuk. Kirain motor itu milik saya,” ujar Novan saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat, Selasa (11/9).
Kepada polisi, Novan mengaku salah mengambil motor. Pada hari Sabtu (1/9) pukul 00.15, ia mengaku berangkat ke lokalisasi Sunan Kuning mengendarai sepeda motor Suzuki Titan. Sesampai di lokalisasi tersebut, ia masuk ke wisma Mendung RT 02/RW 04 Kalibanteng Kulon Semarang Barat.
“Saya berangkat membawa motor sendiri. Nggak tau kenapa tiba-tiba lupa. Barangkali memang karena mabuk miras sejak dari rumah,” katanya.
Polisi tidak mudah percaya dengan penjelasan Novan. Saat polisi meminta bukti, Novan tidak bisa membuktikan di mana motor bawaannya tersebut berada. Tentu saja Novan digelandang ke Mapolsek Semarang Barat.
Terlebih barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter AD 2736 ZK milik korban Nuri (43), warga Jalan Tambakmulyo RT 08/RW 12 Kelurahan Tanjungmas Kecamatan Semarang Utara, berada ditangan tersangka.
Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan mengatakan korban adalah seorang residivis yang telah tiga kali menghuni LP Kedungpane. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka berangkat dari rumah untuk melakukan tindak kejahatan. “Kok tau-tau ambil motor tanpa kunci dan mendorongnya. Indikasinya jelas mencuri,” kata Kapolrestabes.
Saat kejadian, korban sedang berada di kamar mandi. Pencurian itu diketahui setelah saksi Siti memberitahu korban bahwa ada orang mencurigakan yang mengambil motor. “Korban bersama warga sekitar langsung menyergapnya. Selain itu, kami menerima laporan bila tersangka ini kerap membuat onar dan meresahkan warga,” kata Elan didampingi Kapolsek Semarang Barat Dony Suhardjo. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar