BPOM Identifikasi Nomor Registrasi Oxxywell Palsu
SEMARANG- Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Semarang mengidentifikasi bahwa Nomor Registrasi produk Oxxywell palsu.
Kasi Pemeriksaan Badan POM Semarang Agung Supriyanto mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan. Situs resmi BPOM RI tercantum, bahwa nomor MD 254122002055 yang tertera di kemasan OXXYWELL, disinyalir milik CV Tirta Tamanbali dengan produk HYGIO 2 (Air minum beroksigen).
"Kami sudah menyampaikan ke pusat. Namun masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Hingga saat ini, kami belum mendapat keputusan," ungkap Agung.
Kasi penyidikan Rina Pujiastuti menambahkan, pihak masih melakukan penelusuran terkait apakah ada kemungkinan ada perjanjian kerja sama antara dua perusahaan tersebut.
"Kerjasama bisa terjadi atau semacam penitipan produksi. Akan tetapi, dua perusahaan harus dinyatakan lolos SNI," Kata Rina.
Namun demikian, kata Rina, sangat tidak mungkin apabila dua merek berbeda mempunyai nomor registrasi yang sama. "Kami juga belum mendapatkan laporan dari pihak CV Tirta Tamanbali," imbuh Rina.
Sebagaimana diketahui, sedikitnya 5 konsumen pengguna minuman mineral Oxxywell mengadu ke Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang pada Senin (23/7) lalu.
Sejumlah konsumen tersebut mempertanyakan adanya indikasi ketidakabsahan izin MD dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan label halal yang mencamtumkan instansi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada minuman yang dipasarkan melalui Multi Level Marketing (MLM) tersebut.
Oxxywell sendiri berada di bawah menajemen perusahaan PT Hanita Artha Nusantara yang beralamat di Solo.
Sementara Ketua Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang, Ngargono mengatakan, BPOM harus menghentikan dan menarik peredaran produk air mineral Oxxywell hingga diketahui nomer MD yang resmi.
"Kami juga akan melayangkan ke dua instansi, yakni kementrian perdagangan dan badan perlindungan konsumen nasional," katanya. (G-15)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar