Bentrok Antar Pemuda, 1 Tewas
Diposting Unknown
jam 22.41
TEMBALANG- Seorang pemuda bernama Eko Utomo (25), warga Bukitrejo, RT 4 /RW 10, Kelurahan Tandang, Tembalang, tewas akibat dikeroyok segerombolan pemuda.
Ditengarai, pemicu bentrok tersebut adalah aksi balas dendam. Diketahui, pelaku berjumlah tujuh orang yang merupakan tetangga kampung korban.
Eko sendiri mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat dihajar oleh para pelaku. ia mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 18.30, setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dr Karyadi.
Saksi mata Roni alias Cemeng (22) mengatakan, insiden pengeroyokan terjadi pada Minggu (29/7), sekitar pukul 01.00. "Eko mengendarai sepeda motor bermaksud mencari makan saur di daerah Kapling," kata Cemeng.
Akan tetapi belum sampai di warung langganannya, Eko dicegat oleh segerombolan pemuda kampung sebelah. "Korban ditendang oleh salah seseorang pelaku bernama Tugiman. Disusul enam kawannya kemudian," ungkapnya.
Korban juga dipukuli menggunakan helm. Bahkan di antara pelaku lain menghantam menggunakan batu. "Tujuh orang pelaku tersebut, masing-masing: Tugiman, Yudi, Sarbini, Tris, Bowo, semuanya warga Pancursari. Sementara yang dua lagi mengenakan cadar, sehingga saya tidak mengenalnya," kata saksi yang saat kejadian menemani korban.
Cemeng mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, ia sendiri disergap dan dipegangi oleh dua orang pelaku. Tidak hanya itu, lanjut Cemeng, selesai dihajar beramai-ramai di kawasan Kapling, ia dan Eko dibawa oleh kawanan pelaku. "Eko diboncengkan menggunakan sepeda motor menuju perempatan Jalan Pancursari RT 03/RW 04, Jangli, Tembalang. Di lokasi tersebut, Eko dihajar lagi hingga diinjak-injak kepalanya," imbuhnya.
Cemeng mengaku dibentak-bentak dan disuruh pulang. Saksi pun kemudian memberitahukan insiden tersebut kepada keluarga korban. Tak lama kemudian, sejumlah keluarga korban menyusul Eko, akan tetapi para pelaku sudah meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara korban ditemukan terkapar dalam kondisi bersimbah darah dan tidak sadarkan diri. Eku kemudian langsung dilarikan ke RSUP Dr Karyadi untuk mendapatkan perawatan. Namun karena pendarahan yang berlebih, Eko mengembuskan nafas terakhir pada pukul 18.30.
Menurut Cemeng, kuat dugaan, kasus pengeroyokan tersebut bermotif balas dendam atas tewasnya Misnanto (33), warga Jalan Pancursari, Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, pada (6/7) lalu. Hal itu terindikasi bahwa para pelaku dalam pengeroyokan tersebut merupakan saudara dari Almarhum Misnanto. "Sepertinya memang ada motif dendam yang dulu," pungkas Cemeng.
Hingga tadi malam, tim Reskrim Polsek Tembalang dan Polrestabes masih melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku. (G-15)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar